Megawati Akui Kesulitan dalam Memilih Cawapres, Susun Daftar Calon Satu per Satu

4 Juni 2023, 06:11 WIB
Megawati mengakui bahwa ia merasa kesulitan memilih Cawapres untuk menemani Ganjar Pranowo, dan harus memilih satu per satu. /Instagram/@presidenmegawati/

PR DEPOK – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah dengan mantap memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Kader PDIP di seluruh Indonesia telah bersiap-siap mendukung calon yang secara langsung dipilih oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Setelah Megawati mengumumkan bahwa Ganjar Pranowo akan menjadi Capres yang didukung dalam Pemilu 2024, peta politik langsung berubah. Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang sebelumnya merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), beralih haluan dan mendukung Ganjar.

Sekarang giliran Partai Amanat Nasional (PAN) yang menunjukkan tanda-tanda akan mengubah dukungannya dan memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Tanda-tanda ini terlihat setelah sejumlah tokoh PAN, termasuk Ketua Umum mereka, Zulkifli Hasan, mengunjungi markas PDIP dan bertemu dengan Megawati.

Pada Jumat, 2 Juni 2023, Zulkifli Hasan membawa beberapa tokoh penting ke Kantor DPP PDI Perjuangan. Kedatangan PAN tersebut disambut baik oleh anggota PDIP, termasuk Megawati, Ganjar Pranowo, dan Puan Maharani.

Baca Juga: Jakarta Fair 2023 Segera Dibuka, Ini Bocoran Harga Tiket dan Line Up Konsernya

Pertemuan antara Megawati dan Zulhas berlangsung secara tertutup, tetapi mereka tetap memberi kesempatan kepada media untuk bertemu setelah pertemuan tersebut.

Awak media mulai penasaran tentang calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan berpasangan dengan Ganjar Pranowo dalam kontestasi lima tahunan ini. Namun, Megawati tetap bersikeras merahasiakan identitasnya saat ini.

Megawati menjelaskan bahwa dia masih dalam tahap memilih calon yang cocok untuk menjadi pasangan Ganjar dan memiliki kemampuan memimpin masyarakat. Dia juga terbuka bagi siapapun, termasuk Zulhas, untuk mengusulkan calon Cawapres.

Dikatakan Megawati, mengapa selalu bertanya tentang masalah itu? Sabarlah dengan masalah Cawapres ini. Dirinya sudah bilang kepada Pak Zul bahwa kita datang dengan suasana yang kondusif, jika ada usulan calon Cawapres.

Baca Juga: Soto Gebrak dan Soto Cawang, Dua Soto yang Memberikan Pengalaman yang Menarik

"Kok selalu nanya to ya, mbok sabar aja to yang urusan Cawapres. Saya juga udah bilang ke Pak Zul, kita ini datang dengan suasana yang sejuk, kalau mau ada yang diusulkan ya monggo saja,” ujar Megawati, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PikiranRakyat.com, pada 2 Juni 2023.

Namun, ketika dihadapkan dengan beberapa calon Cawapres yang diajukan, Megawati mengaku bingung. Baginya, memilih pasangan Ganjar tidak hanya untuk kepentingan partai, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat.

"Persoalannya, saya mikir terus karena menurut saya banyak amat yang mau jadi cawapres. Jadi saya harus pilih dulu satu-satu noh,” kata Megawati.

"Jadi yang terbaik bukan bagi partai-partai tapi untuk kemaslahatan bangsa, negara dan rakyat Indonesia,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di India, Tabrakan 3 Kereta Menewaskan Hampir 300 Orang

Jawaban Megawati langsung diikuti oleh tawa dari wartawan dan hadirin yang hadir, termasuk kader PDIP dan PAN. Dalam pertemuan tersebut, PDIP akan segera mengunjungi kantor DPP PAN untuk melanjutkan pertemuan tersebut.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah lama menjadi kekuatan politik yang berperan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Dikenal dengan semangat kebangsaan dan perjuangan, PDIP terus berupaya memajukan kepentingan rakyat dan memperjuangkan nilai-nilai demokrasi serta keadilan sosial.

PDIP didirikan oleh salah satu tokoh besar Indonesia, Megawati Soekarnoputri, putri dari Bung Karno, Presiden pertama Indonesia. Partai ini memegang teguh semangat nasionalisme dan kepemimpinan rakyat, dengan tujuan utama mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sejak didirikan pada tahun 1973, PDIP telah mengalami perjalanan panjang dan berbagai tantangan politik. Namun, partai ini terus bertahan dan berkembang, menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia dengan dukungan yang luas dari masyarakat.

Baca Juga: 5 Tempat Makan di Jakarta Pusat yang Bisa Dikunjungi bersama Keluarga Jika Berwisata ke Monas

Dalam setiap pemilihan umum, PDIP selalu mengusung calon-calon yang dianggap memiliki komitmen kuat terhadap kesejahteraan rakyat dan kepentingan nasional. Partai ini juga berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan memberikan ruang yang lebih besar bagi partisipasi politik mereka.

Selain itu, PDIP juga aktif dalam upaya menjaga kerukunan antarumat beragama dan suku di Indonesia. Partai ini mengedepankan prinsip kebhinekaan dan mendorong dialog antarkelompok untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam menyusun kebijakan dan mengambil keputusan politik, PDIP melibatkan banyak kader dan anggota partai untuk mencapai konsensus. Hal ini mencerminkan semangat demokrasi internal partai dan menghormati suara setiap anggota.

Baca Juga: Kapan Jakarta Fair 2023 Dibuka? Catat Jadwal, Syarat, dan Cara Beli Tiket PRJ

PDIP juga memiliki jaringan kader yang kuat di seluruh Indonesia, yang siap mendukung dan melaksanakan program-program partai di tingkat daerah. Partai ini aktif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat di parlemen dan lembaga-lembaga pemerintahan, serta terlibat dalam pembangunan masyarakat di berbagai sektor.

Dalam perjalanan politiknya, PDIP telah menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berpengaruh dan berkontribusi besar bagi bangsa dan negara. Keberhasilan Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden Indonesia yang kelima merupakan salah satu bukti nyata dari perjuangan dan dedikasi PDIP dalam memimpin negara.***

Artikel ini pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Megawati Kebingungan saat Dihadapkan Banyak Kandidat Cawapres: Saya Harus Milih Dulu Satu-satu

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler