PR DEPOK - Sosiolog Musni Umar menyarankan bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, untuk tak terburu-buru dalam mengumumkan bakal calon wakil presidennya (cawapres).
"Saya setuju dan dukung jangan keburu umumkan cawapres Anies Baswedan. Walaupun di desak oleh siapapun," kata dia dari Twitter @musniumar yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Senin, 5 Juni 2023.
Loyalis Anies ini mengatakan demikian usai melihat cuitan dari akun @RomitsuT. Akun tersebut juga meminta Anies untuk tak terburu-buru dalam mengumumkan Cawapres. Anies diminta belajar dari pengalaman Pilpres 2019, dimana Prabowo cepat sekali mengumumkan nama cawapresnya yakni Sandiaga Uno.
"YTH @aniesbaswedan, Kang ojek mohon dengan sangat agar tidak buru-buru menetapkan dan mengumumkan cawapres yang mendampingi pak Anies karena berdasar pengalaman 2019 dimana PS (Prabowo Subianto) buru buru mengumumkan nama Sandiaga sehingga pihak lawan dengan gampang atur strateginya. Menunggu dan mengamati," pinta @RomitsuT.
Baca Juga: Mantap! 8 Rekomendasi Bakso Enak di Tulungagung Ini Ramai Pembeli dan Rasanya Gurih, Yuk Coba!
Hal ini lantas membuat Musni Umar mendukung pernyataan tersebut dan meminta Anies hati-hati. Tunggu PDIP dan Partai Gerindra untuk mengumumkan siapa cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Ketum PDIP dan Ketum Gerindra belum umumkan siapa cawapres mereka. Mereka menunggu lawan umumkan cawapres, baru umumkan cawapres yang bisa kalahkan cawapres lawan," kata dia.
Diketahui, Anies merupakan Capres yang sudah diusung oleh Koalisi Perubahan yang dilandasi dari tiga Partai, yakni Partai NasDem, Partai PKS dan Partai Demokrat.
Sementara itu, Prabowo Subianto merupakan Capres yang diusung Partai Gerindra.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id Terbaru Hari Ini Juni 2023
Kemudian, Ganjar Pranowo yang akan menjadi Capres yang diusung PDIP.
Ketiga Capres ini sama-sama belum mengumumkan siapa cawapres yang akan mendampingi mereka di Pilpres 2024 mendatang.
Namun sebelumnya, Musni Umar meyakini bahwa akan ada penjegalan Anies dalam Pilpres.
Hal ini didasari dari pernyataan Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana yang menyebut cawe-cawe Presiden Jokowi akan mempengaruhi pencapresan Anies.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Selasa, 6 Juni 2023: Ada Kerugian Investasi Tak Terduga
"Penundaan pemilu dan penjegalan Anies Baswedan yang dikemukakan Denny Indrayana bukanlah isapan jempol," kata Musni Umar di Twitter @musniumar yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Minggu, 4 Juni 2023.***