Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan Idul Adha pada Minggu, 18 Juni 2023

12 Juni 2023, 21:56 WIB
Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan Idul Adha /Zona Kaltara/Hendi Rustandi

PR DEPOK - Kementerian Agama (Kemenag) berencana akan menetapkan pelaksanaan Idul Adha dengan menggelar sidang isbat pada Ahad, 18 Juni 2023. Sidang isbat pada tahun 2023 akan dilaksanakan di Auditorium H.M. Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta.

 

"Sidang isbat awal Zulhijah akan dilaksanakan pada Ahad, 18 Juni 2023 atau bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah," ujar Adib selaku Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.

Adib juga menjelaskan, bahwa Kemenag akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah di 99 titik. Hasil rukyatul tersebut, nantinya akan dijadikan salah satu rujukan dalam penetapan waktu Idul Adha 1444 Hijriah.

Mendekati sidang isbat, Adib juga mengingatkan agar seluruh pihak yang terkait untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Sehingga bisa menghasilkan keputusan yang akan ditetapkan oleh Menteri Agama (Menag).

Baca Juga: Line Up dan Jadwal Konser PRJ 2023 pada 14-15 Juni 2023 Berikut Cara Beli Tiket Jakarta Fair

"Ini menjadi tugas dan fungsi kita semua. Tentunya membutuhkan pelaksanaan yang baik," tutur Adib menambahkan.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa hasil perhitungan dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Idul Adha 1444 Hijriah berpotensi berbeda dengan Kemenag.

Sebab, Kemenag menggunakam kriteria MABIMS dalam penentuan awal bulan hijriah. Dari cara tersebut, Kemenag menyampaikan bahwa kriteria awal bulan berada saat ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Kriteria tersebut, berbeda dengan yang dipedomani oleh Muhammadiyah. Apalagi Muhammadiyah menggunakan hisab hakiki wujudul hilal.

Baca Juga: Strategi Branding Baru Prabowo Sasar Anak Muda Indonesia, Warganet: Gemes Banget!

Sebelum penetapan IdulAdha dari Kemenag, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Zulhijah 1444 Hijriah jatuh pada Senin, 19 Juni 2023. Sehingga, Muhammadiyah akan melaksanakan IdulAdha pada 10 Zulhijah di hari Rabu, 28 Juni 2023.

Berdasarkan informasi tersebut, ada kemungkinan IdulAdha dari Kemenag akan jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Apabila Idul Adha antara Muhammadiyah dan Kemenag berbeda, Abdul Mu'ti mengusulkan agar Rabu, 28 Juni 2023 juga menjadi hari libur nasional. Usul ini muncul agar memudahkan warga Muhammadiyyah melaksanakan salat Id.

Mu'ti juga mengkhawatirkan, jika tanggal 28 Juni 2023 tidak diliburkan, maka akan terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya. Ketika ada perbedaan IdulAdha dan pemerintah tidak menjadikan hari libur, menyebabkan banyak masyarakat Muhammadiyah yang tetap ke kantor setelah salat Id.

Baca Juga: 10 Kuliner Mie Ayam dan Bakso di Pangkalpinang yang Gurih dan Ramai Pengunjung, Catat Alamatnya

Dari hal tersebut, membuat ibadah salat Id untuk Muhammadiyah menjadi kurang tenang dan khusus. Disebabkan harus buru-buru segera melanjutkan aktivitas pekerjaan.

“Jadi liburnya dua hari, yaitu tanggal 28 dan 29 Juni 2023. Saya kira yang pegawai negeri setuju itu. Ini usul Pak Wakil Walikota, karena pernah ada warga Muhammadiyah yang menjadi ASN tidak ikut lebaran (IdulAdha) karena harus pergi ke kantor,” ucap Mu’ti memberi usul.

Usulan Mu’ti ini pun berlandaskan UUD RI 1945 Pasal 29 ayat 2 yang menyatakan negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing, dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler