Geger, 337 Juta Data Dukcapil Kemendagri Diduga Bocor hingga Dijual

17 Juli 2023, 06:35 WIB
ILUSTRASI - Usai heboh paspor, kini sebanyak 337 juta data di Dukcapil Kemendagri diduga bocor hingga dijual melalui darkweb. /PIXABAY/TheDigitalArtist/

PR DEPOK - Data milik Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdapat di dalam Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), diduga bocor hingga dijual melalui darkweb.

Kabar kebocoran data Dukcapil Kemendagri, pertama kali diinformasikan oleh akun Twitter @secgron pada Minggu, 16 Juli 2023. Sebelumnya, akun tersebut pernah melaporkan data paspor milik WNI bocor hingga dijual.

Diketahui 337 juta data Dukcapil Kemendagri diduga telah dibocorkan oleh hacker. Lebih lanjut, dalam unggahan Twitter tersebut terlihat foto yang menampilkan data milik WNI ingin dijual peretas.

"Hari ini saya menjual data dari Indonesia," tulis seorang hacker di laman websitenya yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com melalui Twitter @secgron.

Baca Juga: Usai Protes Penahanan Mantan Menteri Keuangan, Ladang Minyak Kembali Beroperasi di Libya

Adapaun data yang bocor menyangkut informasi pribadi milik WNI seperti KTP, KK, hingga akta kelahiran seseorang.

"Data yang dipastikan bocor adalah nama, NIK, No KK, tgl lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ayah, NIK ibu, No akta lahir/nikah dan lain-lain," tulis pemilik akun Twitter @secgron.

Diduga data Dukcapil bocor. Twitter

Kebocoran data pribadi milik WNI, merasahkan banyak masyarakat karena kasus ini bukan hal yang pertama.

Baca Juga: 4 Nasi Kuning Terenak di Malang yang Ratingnya Bagus, Cek Alamat dan Jam Bukanya!

Sebelumnya, 34 juta data paspor milik WNI bocor hingga dijual seharga 10$ atau setara dengan Rp150.398,50 rupiah. Kabar tersebut mencuat ke publik pada Rabu, 5 Juli 2023.

Data paspor WNI yang bocor dan dijual meliputi KTP, NPWP, hingga NIK. Sorang peretas yang dikenal luas dengan julukan Bjorka, dilaporkan andil dalam kebocoran data milik WNI.

Dirinya bahkan diketahui, membocorkan visa milik Warga Negara Asing (WNA) yang berkunjung ke Indonesia. Atas kebocoran data paspor hingga visa Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah melakukan penyelidikan yang melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hingga Imigrasi.

Baca Juga: 5 Warung Nasi Goreng di Lowokwaru Berbagai Varian, Catat Lokasinya

Saat ini, Dukcapil Kemendagri belum buka suara soal kebocoran data milik warga Indonesia. Sementara itu, netizen melakukan aksi protes karena merasa privasinya terancam.

"Ngeri. Data yang bocor termasuk data2 vital seperti nama Ibu kandung yg biasa dipakai verifikasi perbankan," tulis seorang netizen @yud*** melalui kolom komentar Twitter @secgron.

"Kenapa bisa segampang itu ya bocor?" Timpal netizen lainnya @fah***.

Baca Juga: Cek Data DTKS Jabar 2023 di Link cekbansos.kemensos.go.id

Selain itu, netizen meminta Dukcapil, Kemenkominfo, hinga BSSN melakukan investigasi memgusut kebocoran data milik warga Indonesia.

Netizen meminta BSSN, Kemenkominfo, hingga Dukcapil transparan memberikan informasi terkait dugaan kebocoran data milik warga Indonesia.**

Editor: Linda Agnesia

Tags

Terkini

Terpopuler