Pelajar Tikam Teman Sekolah di Banjarmasin, Diduga Sakit Hati Sering Dibully

1 Agustus 2023, 19:43 WIB
Ilustrasi penikaman. Pelajar Tikam Teman Sekolah di Banjarmasin/Pixabay /

PR DEPOK - Tengah viral beredar di media sosial aksi pelajar tikam teman sekolah di sebuah ruangan kelas yang terjadi di Banjarmasin, Kalimantan Timur.

Dilansir dari ANTARA, PikiranRakyat-Depok.comm merangkum informasi mengenai kronologi dan motif pelaku yang nekat menikam temannya di sekolah.

Diketahui, pelajar baik korban dan pelaku merupakan siswa sekolah menengah atas (SMA) di Banjarmasin Timur yang kini duduk di kelas 10.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso di Cirebon, Jawa Barat, Lengkap dengan Alamat dan Jam Buka

Kejadian tersebut berlangsung diketahui terjadi sebelum jam pelajaran sekolah dimulai pada Senin, 31 Juli 2023 antara pukul 07.00 sampai 08.00 WITA.

Awal mula kejadian tersebut diketahui beberapa pelajar yang sedang duduk di sebuah ruangan kelas. Tiba-tiba pelaku atas nama ARR (15) berjalan ke arah belakang kelas dan menghampiri korban atas nama MRN (15).

Pelaku kemudian menikam korban dengan senjata tajam hingga menyebabkan 4 luka di bagian anggota tubuh, di antaranya 2 luka di bagian tangan kanan dan 2 luka di bagian perut.

Baca Juga: 5 Jenis Kuliner yang Selalu Hadir Sambut 17 Agustus, Apa Saja Itu?

Korban saat ini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit di Banjarmasin, sementara pelaku kini sudah diamankan oleh petugas.

Diketahui, motif pelaku melakukan aksinya tersebut diduga lantaran sakit hati karena sering dibully oleh korban yang merupakan teman sekelasnya.

Kendati demikian, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam mengenai motif pelaku yang diduga memiliki permasalahan pribadi tersebut.

Baca Juga: Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit, Indra Bekti akan Dioperasi Lagi

"Pelaku sempat melarikan diri dari sekolah, namun sudah diamankan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut," katanya

Pasca penusukan tersebut, Polresta Banjarmasin masih terus melakukan pendalaman dan kasus tersebut sudah ditangani langsung oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Banjarmasin.

Kapolresta Banjarmasin juga menyebutkan bahwa kasus tersebut akan diproses hukum.

Sementara itu, pihak sekolah menolak untuk memberikan keterangan terkait insiden tersebut.

Baca Juga: Cara Cek Status Penerima BPNT Agustus 2023 di cekbansos.kemensos.go.id Pakai NIK KTP

Thomas juga mengimbau agar orang tua dan guru lebih memperhatikan komunikasi yang baik dengan anak, untuk menghindari gesekan kecil yang menyebabkan konflik.

"Komunikasi yang baik, bisa menghindari konflik," katanya menambahkan.

Selain itu, di sisi lain Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Firman Yusi memberikan tanggapan mengenai peristiwa tersebut. Dirinya mengatakan bahwa kejadian tersebut diharapkan tidak terulang.

"Kasus SMAN 7 Banjarmasin jangan sampai terulang, baik di sekolah itu sendiri maupun di sekolah lain," ujarnya.

Baca Juga: BPNT Agustus 2023 Cair Berapa? Cek Besaran yang Didapat dan Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Dirinya juga menyampaikan agar semua pihak terkait tidak terkecuali orang tua dan guru, agar memberikan edukasi agar kejadian serupa tidak terulang.

"Sebagai contoh mengenai 'bully' antar sesama anak didik jangan dianggap hal biasa. Karena ujung-ujungnya dari bully tersebut bisa menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan," tambahnya menjelaskan.

Firman menyarankan agar korban, pelaku dan siswa yang menyaksikan perlu pendampingan psikologis. Dirinya juga menyatakan dalam waktu dekat akan segera mengundang pihak terkait yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi setempat.***

 
Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler