Indro Warkop Beri Tanggapan Kasus Rocky Gerung: Zaman Pak Harto Dia Bisa Hilang!

6 Agustus 2023, 15:27 WIB
Indro Warkop. /Instagram/@indrowarkop_asli/

PR DEPOK - Rocky Gerung seorang Pengamat Politik yang dinilai menghina Presiden karena ucapannya saat menghadiri acara Buruh di Bekasi, Jawa Barat berujung dilaporkan oleh Relawan Jokowi ke Polisi.

Menanggapi kasus ini, salah satu pemain legendaris Warkop DKI, Indro Warkop ikut bersuara memberikan komentar.

Dalam video yang di posting oleh akun Twitter @Thole_7, Indro mengatakan bahwa menyampaikan kritikan dan sindiran terhadap kinerja pemerintah adalah hak masyarakat.

"Kita tuh sebetulnya ngeritik aja enggak loh. Kita menyindir dan itu hak kami sebagai masyarakat, sebagai people, sebagai rakyat. Itu hak kita untuk melakukan kontrol sosial dan itu baru terjadi sekarang," ungkap Indro Warkop.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 3 Cair Agustus 2023? Ini Besaran BLT dan Cara Cek Penerimanya

"Rocky Gerung itu siapa? Tapi dia bisa ngomong seenak jidat, gitu ya," lanjutnya.

Indro mengatakan Rocky Gerung bisa hilang jika dia berkomentar seperti itu pada zaman Pak Harto menjabat sebagai Presiden.

"Zaman Pak Harto, dua hari, dua hari dia ngomong, dua hari saya berani taruhan kuping saya hilang, dua hari selesai. Bukan soal ditangkap doang, hilang!" tutur Indro.

Baca Juga: 9 Lokasi Mie Ayam Enak di Jember Ini Harganya Murah Meriah, Cek Alamat Lengkapnya

Indro Warkop juga menegaskan bahwa dia kenal beberapa orang yang pernah hilang pada masa orde baru karena memberikan kritikan, salah satunya Deddy Hamdun suami dari Eva Arnez.

"Anda gak percaya? Anda bisa tanya Eva Arnez, suaminya hilang dan saya kenal betul. Banyak Wiji Thukul saya kenal, hilang!" jelasnya.

Diketahui bahwa Presiden Soeharto pada masa jabatannya sering menghilangkan orang-orang yang menentangnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sate Paling Lezat di Pati, Siap Memanjakan Lidah dan Perut

Rocky Gerung dilaporkan karena melemparkan kritikan kepada Jokowi dengan mengebu-gebu saat menjadi pembicara dalam sebuah acara. Berikut kritikan isi Rocky Gerung kepada Jokowi.

"Begitu Jokowi kehilangan kekuasannya dia jadi rakyat biasa, gak ada yang peduli nanti. Jokowi abisi mempertahankan legacy-nya. Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi untuk mencari kejelasan nasibnya." ucap Rocky Gerung.

"Dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu b*jing*an yang t*l*l sekaligus b*j*ng*n pengecut. Kalau dia b*j*ng*n pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. B*j*ng*n tapi pengecut!" tambahnya.***

Editor: Linda Agnesia

Tags

Terkini

Terpopuler