PR DEPOK - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Pangandaran tengah menjajaki kerjasama dalam mengembangkan Bandara Nusawiru dengan merambah kepada lebih banyak maskapai penerbangan. Langkah ini diungkapkan dalam sebuah pertemuan diskusi yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Pangandaran.
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, serta pihak Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Bandara Kertajati Majalengka, pada hari Selasa, 8 Agustus 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran, Kusdiana, mengungkapkan bahwa hasil diskusi dengan Dinas Perhubungan Pemprov Jabar, Bappeda, Dinas Pariwisata, serta Dinas Perhubungan Pangandaran, BIJB Kertajati, dan maskapai penerbangan Citilink, telah memunculkan tiga poin penting dalam upaya pengembangan penerbangan menuju Bandara Nusawiru.
Dari tiga poin tersebut, menurut Kusdiana, yang pertama adalah pelaksanaan penerbangan perdana dari Bandara Kertajati Majalengka menuju Bandara Nusawiru Pangandaran, yang direncanakan akan berlangsung pada tanggal 29 Agustus 2023.
Dikatakan Kusdiana, untuk detail teknis akan segera dibahas oleh pemerintah daerah, pemerintah provinsi Jawa Barat, dan BIJB.
"Untuk teknisnya nanti akan dibahas antara pemerintah daerah, provinsi Jawa Barat, dan BIJB," kata Kusdiana, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Pikiran Rakyat, pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Kusdiana melanjutkan, poin kedua adalah penandatanganan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsi yang akan dijabarkan lebih lanjut oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jaswita serta Manajemen Penerbangan yang berbasis di Cibubur.
Disampaikan dirinya, sedangkan untuk poin ketiga, Kusdiana menyebutkan tentang rencana kelanjutan setelah pemindahan operasional penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati, Ada tujuh rute penerbangan yang akan dialihkan ke Bandara Kertajati juga akan mencari potensi penumpang untuk penerbangan dari Kertajati ke Pangandaran, apakah mungkin dari Bali atau Malaysia.
Baca Juga: 8 Tempat Makan Gudeg Paling Populer di Yogyakarta, Recommended Banget!
"Ada tujuh rute nanti yang akan pindah ke Bandara Kertajati. Nanti seolah-olah kita cari penumpang untuk penebangan dari Kertajati ke Pangandaran, apakah nanti dapat penumpang yang dari Bali atau dari Malaysia," ujarnya.
Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dani Gumelar, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran memiliki tujuan bersama dalam mengembangkan Bandara Nusawiru.
Dikatakan Dani, dengan potensi yang besar, terutama di Pangandaran yang memiliki pariwisata yang menarik, tentunya ketersediaan aksesibilitas yang cepat melalui transportasi udara sangat penting bagi masyarakat yang ingin menikmati pesona Pangandaran.
"Sekarang potensinya cukup besar, apalagi Pangandaran dengan pariwisatanya cukup tinggi tentunya kecepatan aksesibilitas bagi masyarakat yang ingin menikmati pariwisata di Pangandaran melalui koneksi udara," kata Dani.
Baca Juga: 7 Daftar Warung Sate Terenak dan Terlaris di Nganjuk, Lihat Alamat Lengkapnya
Dani menambahkan bahwa rencana ke depan akan melibatkan pengembangan fasilitas di Bandara Nusawiru serta peluncuran rute-rute penerbangan baru. Saat ini, hanya terdapat satu penerbangan dari Pangandaran ke Halim Perdanakusuma Jakarta.
Dalam konteks ini, Dani berharap bahwa dengan adanya berbagai kebijakan dari pemerintah pusat, termasuk upaya optimalisasi Bandara Kertajati, dapat terwujud penerbangan-penerbangan baru, bahkan penerbangan penjelajah (connecting flight) dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan dari luar negeri, yang terhubung dengan Bandara Kertajati dan selanjutnya terhubung ke Bandara Nusawiru di Pangandaran.
"Dan mendorong membuka beberapa penerbangan baru di Bandara Nusawiru. Sekarang kan baru satu penerbangan saja dari Pangandaran ke Halim Perdanakusuma Jakarta," ujarnya.
"Mudah-mudahan target satu tahun rencana tersebut bisa terlaksana," tambahnya.
Baca Juga: Driver Ojol Rudapaksa Turis Brazil di Bali, Pihak Grab Indonesia Berikan Pernyataan Resmi
Potensi Tinggi Kunjungan Wisata di Pangandaran
Agus Sugeng Widodo, Manajer Komersial BIJB, mengamati potensi pariwisata yang luar biasa di Pangandaran. Menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan ke Pangandaran mencapai 4 juta orang, dan sekitar 3 persennya menggunakan transportasi udara. Terlebih lagi, dengan musim liburan yang akan datang, rencananya seluruh penerbangan akan dialihkan ke Bandara Kertajati.
Sugeng menyampaikan bahwa untuk Rute penerbangan terbanyak berasal dari Denpasar Bali, dengan frekuensi hingga 4 kali dalam sehari. Kerja sama antara Pangandaran dan Bali dalam sektor pariwisata akan dapat dihubungkan melalui rute-rute pesawat yang akan dirancang.
"Dari rute itu yang terbanyak dari Denpasar Bali, sehari bisa 4 kali. Nanti kerja sama pariwisata Pangandaran dengan Bali bisa dikoneksikan melalui pesawat yang akan kita rancang," kata Sugeng.
Baca Juga: 4 Daftar PTN yang Masih Buka Pendaftaran Prodi Kedokteran di Bulan Agustus 2023
Ia juga mengungkapkan bahwa terdapat 7 rute penerbangan yang akan dipindahkan ke Bandara Kertajati, meliputi rute dari Medan, Balikpapan, Banjarmasin, Palembang, Makassar, Batam, Bali, serta Kualanamu.
"Dari rute itu yang terbanyak dari Denpasar Bali, sehari bisa 4 kali. Nanti kerja sama pariwisata Pangandaran dengan Bali bisa dikoneksikan melalui pesawat yang akan kita rancang," kata Sugeng.
Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran, termasuk Sekda Pangandaran Kusdiana, Kadis Perhubungan Irwansyah, Sekretaris Bappeda Asep Suhendar, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Oni Rahmat, Kasubag TU Disparbud Riko Agung Purnama, dan pihak lainnya.***
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul 'Animo Wisatawan ke Pangandaran Tinggi, BIJB Akan Hubungkan Penerbangan Bandara Kertajati ke Nusawiru'.