PR DEPOK - Kawasan wisata Gunung Bromo di Bromo Tengger Semeru kembali mengalami kebakaran setelah baru saja dibuka kembali pasca pemadaman api yang melanda sejak 19 Agustus 2023.
Kali ini, penyebab kebakaran diduga akibat penggunaan flare oleh pasangan yang sedang melakukan sesi foto pre-wedding di area Savana Gunung Bromo.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengumumkan penutupan kembali Gunung Bromo melalui akun media sosial resminya.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pemadaman dan keamanan pengunjung. Penutupan berlaku sejak Rabu, 6 September 2023, pukul 22.00 WIB dan akan berlaku sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata untuk Healing Bersama Keluarga di Cianjur, Instragamable Cocok Buat Selfie
Pengunjung yang telah membeli tiket melalui booking online diimbau oleh BB TNBTS untuk mengajukan reschedule saat wisata kembali dibuka. Tata cara reschedule akan diinformasikan pada kesempatan berikutnya.
Selain itu, masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata juga diimbau untuk tidak menyalakan api dan benda-benda yang dapat menyebabkan kebakaran demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama.
Kejadian kebakaran ini diduga berasal dari penggunaan flare oleh pasangan yang tengah melakukan sesi foto pre-wedding di area Savana Gunung Bromo.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan pasangan tersebut bersama fotografer tampak santai meskipun area sekitar mereka sudah mulai terbakar. Meski api hanya terlihat di sebagian kecil area, namun kebakaran tersebut cukup besar.
Baca Juga: SUDAH TAYANG! Ini Sinopsis Film The Nun 2, Valak Masih Sebarkan Teror Mencekam
Meskipun kebakaran terjadi, pasangan pre-wedding terlihat tidak terlalu memperdulikan keadaan sekitar. Mereka bahkan tetap fokus pada proses pemotretan. Di sisi lain, petugas tengah berusaha memadamkan api di area yang terbakar.
Akibat kejadian ini, pasangan pre-wedding dilaporkan telah diperiksa oleh pihak kepolisian dan akan dilakukan gelar perkara terkait kasus ini.
Mereka dianggap sebagai terduga pelaku yang menggunakan flare, sehingga menyebabkan kebakaran di area Savana Gunung Bromo.
Saat ini, terduga pelaku telah diamankan ke Polres Probolinggo untuk dimintai keterangan dan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Reuleuk Banget! 5 Penginapan Mewah di Banda Aceh, Fasilitas Lengkap
Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan yang berlaku saat berkunjung ke kawasan alam, terutama yang memiliki risiko tinggi terhadap kebakaran.***