TNI Beberkan Hasil Autopsi Imam Masykur, Pria Aceh yang Tewas Dianiaya Paspampres

13 September 2023, 17:39 WIB
TNI beberkan hasil autopsi Imam Masykur, pria Aceh yang tewas dianiaya paspampres. /Instagram @imam.masykur.948

PR DEPOK - Hasil autopsi Imam Masykur, salah satu pria dari Aceh yang tewas di tangan prajurit aktif TNI seperti Paspampres, telah rampung. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Hamim Tohari, telah membeberkan penyebab kematian korban, pada Rabu, 13 September 2023.

 

Sebagaimana diketahui, autopsi jenazah Imam Masykur dilakukan di RS Pusat TNI AD kawasan Jakarta. Kadispenad TNI Brigjen Hamim Tohari, membeberkan secara garis besar hasil pemeriksaan tersebut.

Menurut Brigjen Hamim Tohari, penyebab kematian Imam Masykur gegara benturan hebat di bagian lehernya. Para pelaku melancarkan aksi diduga dengan memukul leher pria Aceh itu.

"Hasil autopsi sudah keluar dan hasil autopsi secara garis besar itu adalah akibat benturan benda keras di leher yang kemudian menyebabkan ada pendarahan di otak," ujar Brigjen Hamim Tohari, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.

Baca Juga: 5 Penginapan Terkenal di Madura: Nikakne Alamat, Jam Bukanne, lan Kelebihanne!

Dikatakan Brigjen Hamim Tohari, hasil autopsi sudah diberikan kepada pihak keluarga korban yang tinggal di Aceh.

Sementara itu, Brigjen Hamim Tohari menjelaskan, pihaknya akan merampungkan berkas perkara kasus penganiayaan yang melibatkan prajurit aktif TNI seperti anggota Paspampres.

"Ini sedang dalam penyelesaian pemberkasan. Harapannya mudah-mudahan di akhir bulan ini bisa dilimpahkan ke Oditur Militer untuk penunjukan di pengadilan," jelasnya.

Sebelumnya, publik dibuat geger dengan penemuan mayat di kali kawasan Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, 23 Agustus 2023. Diketahui, jenazah itu, penuh dengan luka-luka.

Baca Juga: 16 Tim yang Maju ke Piala Asia U-23 2024, Ada Qatar hingga Indonesia

Berdasarkan hasil penyelidikan, mayat itu, diidentifikasi sebagai Imam Masykur (25). Pria itu, merupakan penjaga toko kosmetik di Rempoa. Korban diketahui, merantau dari Aceh ke Jakarta.

Atas tewasnya korban, aparat penegak hukum menciduk tiga prajurit aktif TNI yakni Praka RM selaku Paspampres, Praka HS sebagai anggota Direktorat Topografi TNI AD, dan Praka J merupakan anggota kodam Iskandar Muda.

Para pelaku, dilaporkan menculik dan menganiayaam korban. Bahkan, pelaku melancarkam aksinya dengan menyamar sebagai polisi.

Imam Masykur dilaporkan sudah dua kali menjadi korban penculikan para pelaku. Sebelum kejadian itu, menewaskan korban, pria asal Aceh diculik dan diminta tebusan Rp13 juta.

Baca Juga: KCIC Usulkan Tiket Bundling, Berapa Harganya?

Kerabat dari Imam Masykur membantu, sehingga korban selama. Namun, penculikan kedua, para pelaku meminta tebusan sebesar Rp50 juta hingga dengan tegas merenggut nyawa korban.

Polisi Militer Kodam Jaya telah merilis penyelidikan awalnya. Berdasarkan hasil penyelidikan, korban diduga terlibat terlibat perdagangan obat-obatan ilegal.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler