Disorot Media Asing saat Terpilih Jadi Ketum PSI, Kaesang: Saya Ingin...

29 September 2023, 06:25 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. /Instagram/@kaesangp/

PR DEPOK - Kaesang Pangarep, salah satu putra Presiden Indonesia Joko Widodo ditunjuk untuk menjadi Ketua Umum atau Ketum PSI.

Langkah Kaesang menjadi Ketum PSI sebelumnya telah mendapatkan sorotan, termasuk disorot media asing, Reuters.

Menurut media asing Reuters, terpilihnya Kaesang sebagai Ketum PSI dinilai oleh analis sebagai upaya untuk memperkuat atau membangun dinasti politik menjelang pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Inilah Top 6 Cafe Hits yang Estetik Buat Ngopi Santai di Kabupaten Madiun

 

Jokowi, sang ayah yang saat ini menjabat sebagai Presiden Indonesia akan menyelesaikan masa jabatannya yang kedua dan terakhir pada tahun depan.

 

Namun manuvernya untuk mengangkat kerabatnya ke posisi yang berpengaruh secara politik telah menimbulkan keheranan di Indonesia. 

Ketika ia menduduki jabatan puncak pada tahun 2014 yang merupakan mantan penjual furnitur, Presiden Jokowi mendapat pujian atas kebangkitannya yang pesat di tengah lanskap yang didominasi oleh militer dan elit kaya serta dinasti politik.

Baca Juga: Update Klasemen Medali Asian Games 2023 per 29 September 2023: Indonesia Turun ke Peringkat 12

Namun, para analis politik mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Jokowi telah berusaha memastikan warisan pengaruh yang berkelanjutan melalui anak-anaknya.

Saat ini, putra sulungnya telah menjabat sebagai Wali Kota Solo, di mana jabatan tersebut telah diemban sebelumnya oleh Jokowi.

 

Lalu selanjutnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berorientasi pada pemuda telah menunjuk Kaesang Pangarep sebagai ketuanya.

Menanggapi terpilihnya sebagai Ketum PSI, Kaesang sebelumnya memberikan penghormatan kepada Jokowi dalam pidatonya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Jumat, 29 September 2023: Ada Kesulitan dalam Asmara dan Karier

“Saya ingin menempa jalannya dalam politik demi kebaikan,” Ujar Kaesang.

Meskipun PSI adalah partai kecil yang baru didirikan pada tahun 2014 dan tidak memiliki perwakilan di parlemen, para anggotanya yang muda dan paham media sosial dapat memainkan peran penting dalam menggalang dukungan bagi kandidat pilihan mereka pada pemilihan presiden pada bulan Februari 2024.

 

Arya Fernandes yang merupakan seorang analis yang mengepalai departemen politik di Pusat Kajian Strategis dan Internasional menanggapi soal dinasti politik.

Arya mengatakan dinasti politik telah menjadi fenomena yang lebih menonjol di Indonesia dan penunjukan Kaesang mencerminkan perubahan sifat Jokowi seiring dengan berakhirnya masa jabatan presidennya.

Baca Juga: Rasanya Mantap! Berikut 5 Ayam Goreng Rekomen di Kota Cilegon

“Banyak keputusan politik Jokowi yang dinilai tidak demokratis, termasuk...dalam dinasti politik,” ujarnya.

Saat ditanya soal keanggotaan Kaesang di PSI, pekan lalu Jokowi mengatakan, karier politik anak-anaknya adalah keputusan mereka.

Dinasti politik merupakan hal yang lumrah di Indonesia hingga selama 32 tahun pemerintahan Presiden Soeharto, putra sulungnya menjabat sebagai menteri kabinet.

Putri dari bapak pendiri partai ini, Megawati Soekarnoputri pernah menjabat sebagai presiden dan memimpin partai politik terbesar di parlemen, sedangkan kini putrinya adalah ketua DPR.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler