Duduk Perkara Pandawara Group vs Kades Sangrawayang, Bersihkan Pantai Cibutun Berujung Somasi

3 Oktober 2023, 12:10 WIB
Viral video soal pantai Cibutun, berujung somasi dari Kades setempat. /Yumi Karasuma/Portal Purwokerto

PR DEPOK - Kumpulan pemuda yang tergabung di Pandawara Group terlihat mengajak masyarakat membersihkan pesisir pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, Sukabumi, Jawa Barat. Namun, aksinya ditentang kepala desa (Kades) wilayah setempat.

Ajakan untuk membersihkan pantai Cibutun berujung polemik, ketika Kades Sangrawayang dikabarkan bakal melayangkan somasi kepada Pandawara Group.

Diduga Kades Sangrawayang tidak terima pantai Cibutun dijuluki sebagai pantai terkotor nomor empat di Indonesia. Diketahui, polemik muncul usai Pandawara Group merekam tumpukan sampah bak gunung yang menyelimuti pesisir pantai tersebut.

Baca Juga: Enak dan Tempatnya Sederhana, Berikut 9 Rumah Makan Terkenal di Bondowoso

Duduk Perkara Pandawara Group vs Kades Sangrawayang

Melalui Instagram resmi @pandawaragroup, kumpulan anak muda itu, membagikan rekaman kondisi pantai Cibutun yang begitu ironi. Terlihat pemandangan sampah yang berserak dan menumpuk.

Tumpukan sampah tersebut tampak menutupi pesisir pantai. Imbasnya, air sekitar pesisir berwarna keruh kehitamanan. Juga, aromanya pun dipastikan menyengat.

Baca Juga: Tempat Pengambilan Bansos Beras 10 Kg Dimana? Lengkap dengan Syarat dan Cek Penerimanya

"Pada dasarnya pantai sekotor ini tidak akan pernah bisa jika hanya dibersihkan oleh kita berlima (anggota Pandawara Group), maka untuk seluruh elemen masyarakat yang kami hormati. Kami tunggu kedatangan dan kerja samanya untuk mengurangi sampah yang ada di pantai ini," ujar Pandawara Group.

Kata Pandawara Group, kelompok itu dan masyarakat bakal membersihkan pantai selama dua hari. Adapun tanggal rencananya yakni 6 hingga 7 September 2023.

Usai video itu viral, Kades dan karang taruna di wilayah itu, diduga meradang. Pihak terkait, tidak mengizinkan Pandawara Group melakukan aksi bersih-bersih.

Baca Juga: Seorang Anak Dianiaya Karena Berebut Main PS, Korban Dipukul hingga Diinjak

Dilansir dari PikiranRakyat, Kades Sangrawayang, Mukhtar menjelaskan, pemerintah wilayah tersebut tidak merasa dilibatkan dalam aksi membersihkan sampah di pantai Cibutun.

Lebih lanjut, Kades mengungkapkan bahwa video yang mengklaim Cibutun sebagai pantai terkotor nomor empat di Indonesia mencoreng nama desa, kata Mukhtar.

Buntut polemik itu, Kades Mukhtar menggandeng karang taruna wilayah setempat untuk melayangkan somasi kepada Pandawara Group.

Baca Juga: BPNT Oktober 2023 Cair Tanggal Berapa? Cek Informasi Terbaru dan Status Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpenan, Deris, buka suara soal pernyataan Kades. Pihaknya membenarkan bahwa Pandawara Group dianggap mencoreng nama desa.

"Apalagi ada statement di sana, ada tulisan bahwasanya pantai Cibutun itu adalah pantai terkotor keempat Indonesia," kata Deris.

Diungkap Deris, pihaknya bakal memberikan waktu ke Pandawara Group untuk membuat pernyataan klarifikasi. Jika tidak, maka pihak terkait melayangkan somasi.

"Kita akan membuat langkah, akan kita somasi terkait video viral tersebut dan dalam waktu 2 kali 24 jam kalau tidak ada kejelasan, maka kita akan laporkan karena itu membuat konten tanpa kebenarannya," jelasnya.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler