Cuaca Panas Terik Hari Ini, BMKG Prediksi Akhir Musim Kemarau Bulan Oktober 2023

6 Oktober 2023, 13:59 WIB
BMKG prediksi musim kemarau akan berakhir Oktober 2023. /geralt/Pixabay

PR DEPOK - Informasi singkat mengenai cuaca panas terik beberapa hari terakhir, serta prediksi musim kemarau dari BMKG, bisa kamu simak selengkapnya dalam isi artikel ini.

Seperti yang diketahui, belakangan ini masyarakat mulai mengeluhkan tentang cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia sejak sepekan terakhir.

Menanggapi hal tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca panas terik dan musim kemarau diyakini berakhir pada akhir bulan Oktober 2023.

Baca Juga: Porsi Banyak! 5 Pilihan Bubur Ayam di Cianjur yang Cocok tuk Sarapan, Alamatnya Ada Di Sini

Imbas dari musim kemarau bulan ini, musim hujan bakal turun secara bertahap mulai bulan November mendatang.

Puncak musim hujan diprediksi bakal terjadi secara serentak di seluruh Indonesia, mulai bulan Januari sampai Februari 2024.

"Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September, namun tadi kami juga menganalisis dari data satelit yang terkini, terlihat Oktober ini nampaknya intensitas El Nino belum turun," kata Dwikorita Karnawati, selaku kepala BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok, 7 Oktober 2023: Temukan Cara Terbaik untuk Hilangkan Frustasi Sesuai Keinginanmu

"Fenomena El Nino ini diprediksi masih akan terus bertahan hingga tahun depan," sambungnya.

Sebagai informasi, El Nino merupakan fenomena dari laut, yang mana pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normalnya, yang terjadi di samudera Pasifik bagian tengah.

Sementara itu, awal musim hujan akan terjadi setelah peralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia, yang mana kini Monsun Asia mulai memasuki wilayah Indonesia, sehingga bulan November diprediksi menjadi awal musim hujan.

Baca Juga: Head to Head, Susunan Pemain, Prediksi Skor, dan Link Streaming Pertandingan Arema FC vs Borneo FC

Lantas, apa itu Monsun? Monsun atau Muson ialah angin musim yang bersifat periodik, dan biasanya terjadi di wilayah Samudera Hindia dan sebelah selatan Asia.

Munculnya Monsun biasanya ditandai dengan curah hujan yang cukup tinggi, dan kabarnya mulai memasuki wilayah Indonesia pada bulan Oktober 2023.

"Artinya pengaruh El Nino akan mulai berkurang oleh masuknya musim hujan, sehingga diharapkan kemarau kering ini segera berakhir secara bertahap," ucap kepala BMKG itu.

Baca Juga: 5 Bakso di Jakarta Selatan Terenak Rating Tinggi Dijamin Nggak Bakal Nyesel

"Ada beberapa wilayah yang masuk musim penghujan sebelum November dan ada yang mundur, tapi sebagian besar pada bulan November," tuturnya lagi.

Di sisi lain, di tengah musim kemarau dan cuaca panas terik saat ini, masyarakat mulai diimbau untuk mewanti-wanti melakukan aktivitas yang memicu munculnya api.

Hal tersebut menambahkan, beberapa hutan di Indonesia mulai mengalami kebakaran hutan yang diyakini akibat cuaca ekstrem, sehingga masuk sebagai kualitas udara tidak sehat di Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, 7 Oktober 2023: Segera Selesaikan Semua Masalah Agar Tidak Menumpuk Jadi Beban

"Masyarakat dimohon selama bulan Oktober ini (yang) kondisinya masih kering, maka tidak dibakar pun bisa terbakar. Jadi jangan mencoba-coba untuk dengan sengaja atau tidak sengaja untuk mengakibatkan nyala api karena pemadamannya akan sulit untuk dilakukan," pungkas Dwikorita Karnawati.

Demikian informasi singkat tentang cuaca panas terik beberapa hari terakhir, serta prediksi musim kemarau dari BMKG.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler