PR DEPOK - Indonesia sebagai negara yang terletak di kawasan tropis, sering kali mengalami fluktuasi cuaca yang signifikan sepanjang tahun. Dalam periode Oktober 2023 hingga April 2024, diperkirakan akan terjadi variasi cuaca yang cukup mencolok di berbagai wilayah. Oleh karena itu, penting untuk memahami perkiraan cuaca dan mempersiapkan diri dengan baik.
Periode Oktober 2023 hingga April 2024 di Indonesia akan membawa variasi cuaca yang signifikan. Dengan memahami dan mempersiapkan diri dengan baik, kita dapat mengurangi dampak negatif dari fluktuasi cuaca ini. Tetaplah waspada, aman, dan peduli terhadap sesama.
Analisis dan Prediksi Fenomena Cuaca
ENSO dan IOD: Hasil pemantauan BMKG pada Dasarian I Oktober 2023 menunjukkan bahwa indeks ENSO berada pada angka (+1.57), sementara IOD mencapai (+2.15).
Baca Juga: Sinopsis Film Final Destination 3, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Kondisi IOD yang positif diprediksi akan berlangsung hingga akhir tahun 2023. El Nino dengan tingkat moderat diprediksi akan berlanjut hingga Februari 2024.
Angin 850mb: Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin timuran pada Dasarian I Oktober. Pola angin relatif normal. Prediksi menunjukkan dominasi angin timuran dengan kecepatan yang cenderung melemah.
OLR: Daerah tutupan awan (OLR = 220 W/m2) teramati di sebagian Aceh, sebagian Kalimantan Barat, dan Papua Barat.
MJO: Analisis menunjukkan MJO tidak aktif pada Dasarian I Oktober 2023. Prediksi menunjukkan tetap tidak aktif hingga pertengahan Dasarian II Oktober 2023. MJO berpengaruh pada aktivitas konveksi dan potensi awan hujan di wilayah Indonesia.
Baca Juga: Pengumuman Hasil Tes CPNS 2023 Menimbulkan Kebingungan di Kalangan Pendaftar
Analisis Kelembapan dan Suhu
Kelembapan Udara (RH): Kelembapan udara permukaan berkisar antara 76 hingga 88%. Prediksi hingga Dasarian I November 2023 menunjukkan rentang kelembapan udara permukaan sekitar 45 hingga 88%.
Pada lapisan 850mb, kelembapan diprediksi berkisar antara 45 hingga 83%, sementara pada lapisan 700mb umumnya diprediksi antara 31 hingga 83%.
Suhu: Suhu rata-rata permukaan berkisar antara 22 hingga 27°C. Prediksi suhu hingga Dasarian I November 2023 menunjukkan rentang antara 11 hingga 30°C. Sementara itu, prediksi suhu minimum berkisar antara 9 hingga 26°C, dan prediksi suhu maksimum berkisar antara 25 hingga 37°C.
Baca Juga: 8 Kedai Seafood Termantap dan Terlezat di Bekasi, Jawa Barat
Peringatan Dini
Curah Hujan Tinggi: Peringatan dini untuk curah hujan tinggi klasifikasi Waspada dikeluarkan untuk kabupaten-kabupaten di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Papua Barat, dan Papua. Tidak ada peringatan untuk klasifikasi Siaga dan Awas.
Kekeringan Meteorologis: Peringatan dini untuk kekeringan meteorologis klasifikasi Waspada dikeluarkan untuk kabupaten-kabupaten di Provinsi Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Maluku.
Peringatan Siaga dikeluarkan untuk kabupaten-kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
Baca Juga: Cara Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 62 dan Cara Membelinya
Peringatan Awas dikeluarkan untuk kabupaten-kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
Analisis Curah Hujan
Curah hujan pada Dasarian I Oktober 2023 umumnya berada dalam kriteria rendah hingga menengah, yaitu sekitar 0 hingga 150 mm per Dasarian. Secara umum, sifat hujan pada periode ini berkisar antara Bawah Normal hingga Atas Normal.
Perkembangan Musim Hujan
Baca Juga: Menggali Kelezatan! 5 Rekomendasi Mie Ayam Legendaris di Kota Majalengka
Berdasarkan jumlah ZOM, sekitar 11% wilayah Indonesia saat ini berada dalam musim hujan. Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, sebagian Kalimantan Barat dan Utara, Sulawesi Tengah bagian tengah, sebagian kecil Maluku, Papua Barat, dan sebagian Papua.
Prediksi Curah Hujan
Pada periode Oktober II - November I 2023, diprediksi curah hujan akan berada dalam kriteria rendah hingga menengah, yaitu sekitar 0 hingga 150 mm per Dasarian.
Wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami curah hujan kategori rendah mencakup sebagian besar Sumatera bagian tengah hingga selatan, Jawa hingga NTT, sebagian besar Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Maluku, sebagian Papua Barat, Papua bagian utara, dan Papua Selatan.
Baca Juga: Menguak Rahasia Sukses di Seleksi CASN 2023: Simulasi Online CAT BKN untuk Persiapan Terbaik
Prediksi curah hujan di bawah 100 mm per bulan juga diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah hingga April 2024.***