Bertemu Presiden AS Joe Biden di Washington DC, Jokowi: Hentikan Kekejaman di Gaza

14 November 2023, 14:28 WIB
Presiden Jokowi mengimbau Presiden AS untuk menghentikan kekejaman di Jalur Gaza yang dilakukan Israel. /Instagram @jokowi

PR DEPOK - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC. Diketahui, Jokowi telah sampai di hari Senin sore pukul empat waktu setempat.

 

Kedatangan Jokowi pun disambut hangat oleh Joe Biden, pertemuan tersebut bersamaan dengan pertemuan bilateral bersama delegasi dari masing-masing negara.

Sebagaimana yang dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari AA, dalam pertemuan itu, Jokowi meminta presiden AS tersebut untuk berbuat lebih banyak untuk mengakhiri kekejaman di jalur Gaza.

“Saya menghimbau AS untuk berbuat banyak guna menghentikan kekejaman di Gaza dan melakukan gencatan senjata, demi kemuanusiaan,” kata Jokowi.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Jasa Aqiqah di Depok yang Dagingnya Empuk dan Tidak Bau Prengus

Sebelumnya, setelah Presiden Joko Widodo dikabarkan akan bertemu dengan Joe Biden, Mer-C Indonesia telah memberikan surat terbuka kepada Jokowi untuk menyampaikan kepada Presiden AS Joe Biden agar melakukan gencatan senjata kepada Israel.

Sementara, Joe Biden pun menyampaikan bahwa ia sangat menantikan pembicaraan hari ini, dan kelanjutan kerjasama kita dengan perhimpunan Bangsa-Bansa Asia Tenggara.

Diketahui, Presiden AS tersebut banyak mendapatkan kritikan besar setelah mengumumkan dukungannya kepada Israel pada serangan 7 Oktober 2023 lalu yang menewaskan 1.400 orang.

Tidak hanya dari pihak lain, rekan Biden pun banyak yang menyerukan agar melakukan gencatan senjata guna menghentikan kekerasan yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Lirik Lagu Scenery oleh Red Velvet: Larala Larala Larala

Perang yang terjadi antara Israel dan Hamas di Palestina membuat kondisi kemanusiaan semakin buruk di Gaza. Palestina telah dikepung Israel yang sangat membatasi pengiriman bantuan internasional yang sangat dibutuhkan ke wilayah pesisir tersebut.

Diketahui, ada sekira 11.180 warga sipil Palestina yang meninggal dunia diantaranya 7.700 anak-anak dan wanita dan sisanya korban luka-luka. ***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: AA

Tags

Terkini

Terpopuler