Ganjar Sebut Perempuan Muda Tak Boleh Nikah Dini, Namun Berjanji Sejajarkan Pendidikannya Seperti Laki-laki

27 Januari 2024, 20:03 WIB
Ganjar Pranowo anjurkan perempuan usia muda tidak menikah dini dan janji sejajarkan pendidikan seperti laki-laki. /X @ganjarpranowo

PR DEPOK - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo baru-baru ini mengatakan, Indonesia akan lebih baik jika generasi muda memiliki perhatian terhadap pendidikan.

Menurut Ganjar, generasi muda yang peduli dengan pendidikan ini membuat bangsa ini punya semangat yang yang tinggi.

"Indonesia akan lebih baik kalau anak mudanya punya perhatian terhadap pendidikan," tutur Ganjar dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Sabtu, 27 Januari 2024.

Kata Ganjar, bahwa ketika anak-anak muda hebat dan memiliki kemampuan yang tinggi, dilain sisi mereka tidak memiliki akses terhadap akses pendidikan.

Baca Juga: 5 Bakso yang Wajib Banget Anda Cobain di Kota Gorontalo

Menurutnya, hal tersebut akan sangat memprihatinkan bagi mereka. Dia kemudian menegaskan, peran guru yang perlu didukung dengan memberikan pendapatan yang layak terhadap mereka.

Tambahnya, dari hal tersebut sehingga bonus demografi dapat dikelola secara baik. Dia menuturkan, "Ganjar-Mahfud insya Allah sudah menyiapkan tim teknis untuk meyakinkan seluruh data pendidikan dan kesehatan benar adanya,".

"Seluruh persiapan perencanaan pembangunan insya Allah akan tepat sasaran (termasuk mengenai bantuan sosial yang tepat sasaran guna mengatasi kemiskinan)," imbuhnya.

Ia menyampaikan bahwa tim-nya sudah membongkar secara teknis, setidaknya data kesehatan dan data pendidikan relatif baik.

Baca Juga: Menikmati Kelezatan Mie Ayam di Jakarta Pusat: 5 Tempat yang Wajib Dicoba

Karena hal tersebut, pihaknya akan berupaya menyusun sebuah perencanaan yang didasari data terkait pendidikan dan kesehatan guna membangun sektor tersebut.

Mantan Gubernur Jateng itu menuturkan, khusus untuk sektor kesehatan yang ditekankan ialah terkait urgensi bagi para orang tua untuk menjaga agar mereka tidak menikah dini agar memiliki bayi yang sehat atau tidak stunting.

"Kenapa tidak boleh menikah usia muda? Karena mentalnya belum siap, fisiknya belum siap, wabil khusus kelompok perempuan," ucap politikus PDI Perjuangan itu.

Ia berpendapat, bahwa anak-anak perempuan kiat siapkan agar sejajar dengan laki-laki, mulai pendidikan yang baik agar mereka juga bisa sekolah tinggi sama seperti laki-laki.

Baca Juga: Meniti Jalan Panjang Jurnalistik: Tantangan Etika Wartawan dalam Pemeriksaan Aiman Witjaksono

"Agar kalau kemudian hari mereka pun juga bisa mendapatkan posisi-posisi lebih baik (di dunia karir atau bisnis)," tuntasnya.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler