Ini Terjemah Surat Ali Imran Ayat 26 yang Dikutip Anies Baswedan dalam Closing Statement di Debat Capres 2024

5 Februari 2024, 12:00 WIB
Anies Baswedan mengutip ayat 26 dari surat Ali Imran sebagai penegasan atas keyakinannya akan kekuasaan Allah Yang Maha Suci.* /Tangkap Layar YouTube.com/KPU RI

PR DEPOK – Pada debat kelima Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024, Anies Baswedan mengutip ayat 26 dari surat Ali Imran dalam Al Quran.

Surat Ali Imran merupakan surat ke-3 dalam Al Quran yang terdiri atas 200 ayat dan termasuk dalam kategori surat madaniyah karena diturunkan di Kota Madinah.

Ayat 26 dari surat ini mengandung pesan bahwa Allah Yang Maha Suci memiliki kekuasaan tertinggi dan Maha Bijaksana dengan segala tindakan-Nya yang sempurna.

Anies Baswedan, dalam closing statement debat kelima tersebut, memulai ceritanya dengan berbagi pengalaman selama setahun ia bertemu dengan para warga. Ia menerima banyak pesan dan kepercayaan dari mereka.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Arema FC vs PSIS Semarang, Akses Gratis Disini

Anies merasa bahwa pertemuannya dengan warga adalah perjalanan spiritual yang sangat berkesan. Ia juga meyakini bahwa Allah SWT menginginkan kekuasaan yang penuh dengan welas asih dan cinta kasih.

Anies yakin bahwa Tuhan akan memberikan kekuasaan kepada siapa yang dikehendaki. Dalam sambutannya, Anies Baswedan menekankan bahwa masyarakat menginginkan adanya perubahan dalam kondisi hidup mereka.

Mereka ingin memiliki kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera. Anies memberi contoh tentang orang tua yang melihat anaknya tidur dalam kondisi miskin. Mereka berharap agar anak-anak mereka memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Anies dan timnya berjuang untuk melakukan perubahan agar orang tua yang miskin dapat melihat anak-anak mereka tidur dengan tenang. Ia juga berharap agar negara dapat membantu mereka untuk memiliki masa depan yang cerah.

Baca Juga: TOP 8 Bakso Enak di Malang yang Kuahnya Seger, Dibuktikan Larisnya Oleh Mahasiswa, Cek Lokasinya

Dalam kutipannya, Anies Baswedan menyatakan bahwa keinginan masyarakat untuk perubahan merupakan faktor penting dalam perjalanan politik. Perubahan yang diharapkan akan mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik dan lebih makmur.

Anies juga menekankan adanya kehadiran negara yang membantu masyarakat melalui program-program yang memberikan masa depan yang lebih baik, terlepas dari status sosial dan ekonomi mereka.

Dalam kesimpulan debat tersebut, Anies Baswedan mengutip ayat 26 dari surat Ali Imran sebagai penegasan atas keyakinannya akan kekuasaan Allah Yang Maha Suci.

قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Arab-Latin: qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr

Artinya: Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Dengan mengutip ayat dari surat Ali Imran, Anies Baswedan menunjukkan bahwa pesan yang ingin ia sampaikan kepada masyarakat adalah bahwa kekuasaan yang diinginkan bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu, tetapi kekuasaan yang akan memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.

Ia berharap agar perubahan yang diinginkan masyarakat dapat terwujud dan negara hadir sebagai mitra bagi mereka dalam mewujudkan masa depan yang cerah.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler