PR DEPOK - Gerhana bulan penumbra akan terjadi pada hari ini, 25 Maret 2024 dan Indonesia merupakan salah satu negara yang dapat menyaksikannya.
Bagi yang ingin menyaksikan peristiwa langka ini, tentunya tidak perlu was-was karena menyaksikan gerhana bulan penumbra termasuk peristiwa alam yang aman ditonton dengan mata telanjang.
Terjadinya gerhana bulan penumbra ada tiga fase yakni fase mulai, fase puncak, dan fase berakhir. Di bawah ini adalah rincian waktu kejadian gerhana bulan penumbra yang dapat disaksikan:
Fase Gerhana Dimulai
Baca Juga: 10 Daftar Bakso Paling Lezat di Mataram, Penasaran dengan Rasanya? Cek Alamat Lengkapnya di Sini
-
Pukul 11.50 WIB
-
Pukul 12.50 WITA
-
Pukul 13.50 WIT
Fase Puncak Gerhana
Baca Juga: Syarat dan Cara Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank Mandiri
-
Pukul 14.12 WIB
-
Pukul 15.12 WITA
-
Pukul 16.12 WIT
Fase Gerhana Berakhir
Baca Juga: Hari ini Terakhir! Buruan Daftar Kartu Prakerja Gelombang 65 di Link Berikut
-
Pukul 16.34 WIB
-
Pukul 17.34 WITA
-
Pukul 18.34 WIT
Fenomena alam ini akan terjadi bersamaan dengan terbitnya bulan di beberapa wilayah Indonesia bagian timur, seperti Maluku, Papua, dan Papua Barat. Oleh karena itu, wilayah tersebut dapat menyaksikan rangkaian gerhana dari mulai hingga berakhir.
Gerhana bulan penumbra sendiri adalah fenomena alam yang menakjubkan dan langka, yaitu ketika piringan purnama memasuki bayangan penumbra bumi. Dilansir dari laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), fenomena ini disebabkan oleh posisi bulan, bumi, dan matahari yang hampir segaris.
Ketika menyaksikan fenomena ini, bulan akan tampak berukuran sedikit lebih besar dan bayangan penumbra bumi akan terlihat di permukaan bulan. Selain itu, warna bulan yang terlihat pun akan berubah menjadi merah, oranye, ataupun kuning.
Fase-fase gerhana bulan penumbra kali ini dapat disaksikan di wilayah Amerika dan Kanada. Sementara itu, sebagian kecil Asia, Selandia Baru, sebagian Australia, dan sebagian Russia dapat menyaksikan fase terbitnya saja.
Kemudian, fase berakhir atau terbenamnya gerhana bulan penumbra dapat disaksikan di sebagian wilayah Afrika dan sebagian wilayah Eropa. Namun, sebagian lainnya dari wilayah Asia, australia, Afrika, Eropa, dan Rusia diprediksi tidak bisa menyaksikan fenomena alam ini.*** (Sarah Annisa Fadhila)