PR DEPOK - Akses jalan menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat ditutup sejak Kamis, 15 Oktober 2020 malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Ditutupnya akses jalan tersebut guna mengantisipasi aksi penolakan undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang rencananya dilakukan pada 16 Oktober 2020.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan bahwa pihaknya memulai penutupan pada pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Tambah Satu Orang, Total Empat Orang Pengungsi Rohingya Meninggal di Penampungan
"Penutupan mulai pukul 23.00 WIB," kata Sambodo.
Sambodo menyebut beberapa akses jalan yang ditutup petugas kepolisian yaitu, Jalan Medan Merdeka Barat, Harmoni, Veteran 3, dan belokan Gambir mengarah Istana.
Demi menghindari kepadatan lalu lintas saat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berada di sekitar Istana Merdeka, petugas telah menyiapkan pengalihan beberapa arus kendaraan.
Baca Juga: Jawa Barat Kembali Waspada Adanya Potensi Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir
Menurutnya pengalihan arus kendaraan tersebut bersifat situasional.
"Ini situasional mengikuti kondisi di lapangan," ujar Sambodo.
Rute pengalihan lalu lintas yang telah disiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya di kawasan sekitar Istana Merdeka di antaranya:
Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian Jumat, 16 Oktober 2020
Pertama, arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang menuju ke Jalan Veteran III diluruskan ke Traffic Light Harmoni.
Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur yang menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
Ketiga, arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.
Baca Juga: Valentino Rossi Dinyatakan Positif Covid-19, Dipastikan Absen di MotoGP Aragon Akhir Pekan Ini
Keempat, arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju ke Patung Kuda Arjuna Wiwaha dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.
Lalu, arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok ke kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin.
Sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul.
Baca Juga: Perkara Jiwasraya, Benny Tjokrosaputro Dituntut Penjara Seumur Hidup dan Ganti Rugi Rp6 Triliun
Selanjutnya, arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.
Terakhir, arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada.***