Stres Akibat Ekonomi Terdampak Covid-19, Penyalahgunaan Narkoba Cenderung Meningkat di Masa Pandemi

17 Oktober 2020, 07:27 WIB
Ilustrasi narkoba. /Foto: Pixabay/Stevpb/

PR DEPOK – Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, tingkat penyalahgunaan narkoba cenderung mengalami peningkatan.

Tren ibi diduga sebagai dampak dari ekonomi dan kesehatan, yang mengubah psikis dan perilaku masyarakat.

Disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Benny Gunawan, peningkatan tren penyalahgunaan narkoba ini memang benar terjadi.

Ia memaparkan, sejak Januari hingga September lalu, pihaknya mencatat lebih dari 40 kasus yang ditangani BNNP Jateng.

Baca Juga: Aktivis KAMI Diborgol Saat Konfrensi Pers, Rizal Ramli Sebut Langkah yang Dilakukan Polri 'Offside'

“Padahal selama 2019 lalu hanya terjadi 50 kasus dalam satu tahun. Kami yakin masih akan terjadi peningkatan kasus, karena masih ada tiga bulan,” tutur Benny Gunawan dalam acara peresmian kantor BNNK Surakarta, di Penumping Laweyan, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Dalam pemaparannya, Benny menganggap bahwa kenaikan angka ini salah satunya disebabkan oleh dampak keterkaitan ekonomi dan kesehatan.

Menurutnya, banyak masyarakat yang merasa stres dan tertekan akibat kehilangan pekerjaan.

“Kalau stres pergaulan salah kan larinya ke Narkoba. Sementara ini para pengedar sindikat momen seperti ini menggiurkan”

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Berbalik Arah Puji UU Cipta Kerja, Rizal Ramli: Lha kok Sudah Jadi Jubir?

“Dia mensuplai barang itu pada yang stres tadi, jadi ekonomi dan kesehatan saling ketergantungan. Makanya ini yang perlu kita perangi,” tutur Benny.

Meninjau data yang telah dikumpulkan, Benny mengatakan bahwa Surakarta menjadi kota dengan penyalahgunaan narkoba terbanyak di Soloraya.

Menindaklanjuti kenaikan angka ini, pihak BNNP bersama Pemerintah Kota Surakarta mengupayakan kelengkapan Klinik Pratama Rehabilitasi Ngudi Waras di kantor BNNK Solo.

“Kami akan mendukung pencanangan kampung siaga Narkoba di masing-masing kecamatan,” ujarnya.

Baca Juga: Usai Xiumin, DO, dan Suho, Chen Jadi Member Keempat EXO yang Wamil pada 26 Oktober 2020 Mendatang

Sementara itu, Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, meminta seluruh caman untuk membuat gerakan Jogo Narkoba dalam upaya penekanan jumlah penyalahgunaan narkoba.

“Target kita turun dari juara satu jadi juara berapa gitu. Saya malulah sebagai warga Solo, Solo kota budaya tapi budaya konsumsi narkoba nggak bener lah”

“Kita akan bersama camat untuk deklarasikan Jogo Narkoba,” kata Walikota Surakarta tersebut.

Tak hanya itu, Hadi Rudyatmo juga mengimbau BNNK bersama kantor dan pelayanan yang baru untuk gencar menggelar penyuluhan kepada masyarakat, dan mengajarkan langsung kepada warga untuk memberantas narkoba.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler