PR DEPOK – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, mengajak masyarakat untuk mengikuti kampanye tepuk tangan selama 56 detik.
Kampanye tersebut bertujuan untuk menyemangati tenaga kesehatan (nakes) yang telah menjadi garda terdepan dalam melawan pandemi Covid-19.
Selain itu, kampanye tepuk tangan selama 56 detik ditujukan untuk memberikan apresiasi atau penghargaan bagi para tenaga medis yang telah berjuang tidak kenal lelah dalam memerangi Covid-19 selama delapan bulan lamanya.
Baca Juga: Amerika Serikat Kembali Pecahkan Rekor Tertinggi Kasus Covid-19
"Saatnya kita satukan tekad dan semangat untuk Indonesia sehat, berikan tepuk tangan kita untuk seluruh pejuang Covid 19, untuk kita semua," tulis Kemenkes dalam akun Instagram resmi @kemenkes_ri, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Kampanye tepuk tangan selama 56 detik tersebut merupakan salah satu cara dari Kemenkes untuk memeringati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh tepat pada hari ini, 12 November.
Kemenkes mengajak masyarakat untuk melakukan tepuk tangan serentak selama 56 detik, pada hari ini, pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Tanggapi Penyataan Jakarta Amburadul, Ahmad Sahroni: Sikap Megawati ke Anies Seperti Anak Sendiri
Selain itu, Kemenkes juga mengajak masyarakat untuk memeriahkan kampanye ini dengan berlomba tepuk tangan selama 56 detik dalam bentuk berupa foto atau video, dan mulai dapat diunggah pukul 14.00 WIB hari ini, dengan menyertakan tagar #HKN56 dan #GERAKAN56DETIK.
Kemenkes menyampaikan, bahwa terdapat hadiah uang tunai bagi para pemenang lomba tepuk tangan selama 56 detik tersebut.
"Kumpulkan like terbanyak dan dapatkan hadiahnya. Berhadiah jutaan rupiah untuk 30 pemenang," kata pihak Kemenkes dalam video singkatnya.
Baca Juga: Paris Saint-Germain Dirumorkan Siap Tukar Cristiano Ronaldo dengan Neymar
Untuk diketahui, saat ini kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia telah mencapai 448.118 kasus dengan rincian total kematian 14.836 dan total kesembuhan sebanyak 378.982.
Kasus Covid-19 di Indonesia terus menerus bertambah, sejak diumumkan Presiden Jokowi pada 2 Maret 2020.
Untuk itu, diimbau masyarakat agar terus disiplin dalam menaati protocol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, dan menjaga jarak di tempat umum, serta selalu mencuci tangan setelah keluar rumah.***