Kembangkan Ekonomi Kehutanan, Airlangga Fokus Isu Iklim, Pelestarian Lingkungan dan Berdayakan Warga

18 November 2020, 15:58 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. /Instagram @airlanggahartarto/

PR DEPOK – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto menyebutkan pemerintah akan terus mendorong pengembangan ekonomi berkelanjutan di sektor kehutanan.

Ia mengatakan bahwa misi tersebut sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

“Pemerintah akan terus mendorong pembangunan yang berkelanjutan secara nasional dan global sesuai target RPJMN dan Sustainable Development Goals (SDGs),” ucap Airlangga Hartarto dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 65 Staf WHO di Jenewa Terkonfirmasi Positif Covid-19 Sejak Awal Pandemi

Dalam mencapai ekonomi berkelanjutan di sektor kehutanan, menurutnya, dibutuhkan kerja sama dan sinergi antar-stakeholder dengan mengedepankan tiga isu utama.

Menurut keterangannya, isu pertama yakni perubahan iklim dengan stakeholder yang berperan aktif dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, mendorong pembangunan yang ramah lingkungan, dan fokus pada program pembangunan rendah karbon.

Isu kedua yaitu perlindungan dan pelestarian lingkungan sehingga diharapkan dapat mendorong reduced impact logging, perlindungan biodiversity dan pengelolaan kawasan konservasi termasuk ekosistem gambut.

Baca Juga: Dari Intensitas Sedang hingga Keras, Guguran Gunung Merapi Terdengar Sebanyak Tiga Kali

Selain itu juga pengembangan inovasi produk kehutanan ramah lingkungan, sertifikasi produk kehutanan lestari, serta antisipasi pencegahan kebakaran dan lahan.

Lebih lanjut, isu ketiga adalah mengenai pemberdayaan masyarakat kehutanan dengan melibatkan masyarakat dalam program perhutanan sosial, termasuk skema pengembangan hutan adat dan hutan desa.

Tidak hanya itu, dengan mendorong kesempatan dan pemerataan kerja bagi masyarakat baik di dalam maupun di sekitar hutan yang telah sejalan dengan upaya pencapaian tujuan perhutanan sosial dalam UU Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Baca Juga: Nilai Penegak Prokes Tebang Pilih, dr Tirta: Ketika yang Melanggar itu Tokoh Bermassa Banyak Dibiari

“Saya sampaikan juga bahwa dengan visi, target, serta lima Prakarsa Konkret atau Immediate Actions dari APRIL2030 diharapkan kelestarian lingkungan dapat terus dijaga,” katanya.

Airlangga berharap kinerja yang baik tersebut dapat diluaskan menjadi model pengelolaan industri kehutanan dan dikembangkan oleh perusahaan swasta lainnya.

“Sehingga dapat bersinergi dengan pemerintah dan secara kumulatif akan mendorong pencapaian target pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga: Guguran Gunung Merapi Terdengar Masyarakat, Kepala BPPTKG Sebut Akibat Magma Mengalir ke Permukaan

Ia berpendapat, melalui sinergi dari berbagai stakeholder yang turut membantu momentum pemulihan ekonomi domestik yang saat ini telah terjaga dengan baik.

“Peluncuran target Visi APRIL2030 ini sejalan dengan semangat UU Ciptaker khususnya pelibatan masyarakat dalam program perhutanan sosial serta mendorong kesempatan dan pemerataan kerja bagi masyarakat sekitar hutan,” ujar Airlangga Hartarto.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler