Soal Usulan Pembubaran FPI dari Pangdam Jaya, TB Hasanuddin: Perlu Direspon Negara

21 November 2020, 07:42 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jemaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 13 November 2020: Akibat adanya kegiatan pelantikan kapolda baru, Polri harus menunda agenda gelar perkara dugaan pelanggaran prokes di acara HRS. /ANTARA FOTO/Arif Firmansyah./

PR DEPOK - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq telah kembali ke Indonesia.

Pria yang juga berperan sebagai pendiri FPI ini telah berangkat dari Jeddah, Arab Saudi dengan penerbangan langsung ke tanah air.

Habib Rizieq telah tiba di Indonesia hari ini Selasa, 10 November 2020 lalu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak untuk 21 November 2020, Aquarius: Perbaikan Keuangan hingga Disarankan Berolahraga

Sebelumnya setibanya di tanah air, Habib Rizieq menggelar sejumlah agenda dua diantaranya yakni acara Maulid Nabi di Megamendung, Bogor, Jawa Barat serta pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta dengan mengundang sebanyak 10.000 tamu undangan.

Acara yang diselenggarakan Habib Rizieq tersebut telah dinyatakan melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Selain itu, Pangdam Jaya mengusulkan pembubaran FPI lantaran berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak untuk 21 November 2020, Aquarius: Perbaikan Keuangan hingga Disarankan Berolahraga

Tak hanya itu, dorongan agar pemerintah membubarkan FPI ini juga turut menguat di media sosial Twitter dengan hastag #BubarkanFPI.

Menanggapi hal tersebut, politisi PDIP TB Hasanuddin menilai usulan pembubaran ormas FPI yang kembali menguat perlu direspon oleh negara.

"Saya kira ini harus direspon negara," katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

Baca Juga: Masuki Akhir Pekan, BMKG: Waspada Hujan Intensitas Sedang hingga Lebat di Wilayah Jawa Barat

"Bila ternyata nanti secara hukum ormas FPI ini terbukti melanggar dan kemudian harus dibubarkan, maka bubarkan saja tak usah ragu, tak usah takut," ujarnya.

Selain itu, dirinya juga memberikab apresiasi terhadap Pangdam Jaya yang telah memerintahkan anggotanya untuk menurunkan baliho-balihi bergambar Habib Rizieq yang melanggar aturan.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler