Kegembiraan melihat perjuangannya membuahkan hasil saat grafik Covid-19 sempat melandai, seketika berubah menjadi senyum kecut saat tiba-tiba angkanya kembali melonjak.
Lonjakan tersebut terjadi setelah masyarakat bepergian untuk menikmati hari libur bersama.
Baca Juga: Vaksin Masih Tahap Uji Coba, Begini Prediksi WHO Soal Kasus Covid-19 Dunia di 2021
Ia menuturkan bahwa para tenaga kesehatan harus kembali berjuang keras, membungkus rapat tubuh mereka dari ujung kaki hingga ujung kepala, mengenakan alat pelindung diri atau APD lengkap.
Untuk diketahui, tenaga kesehatan adalah kelompok yang paling rentan tertular Covid-19 sebab mereka harus merawat ribuan pasien.
Senjata terbaik para tenaga kesehatan untuk melindungi diri adalah mengenakan pakaian hazmat lengkap.
Baca Juga: Ribuan Orang Datangi Istana untuk Maradona, Penggemar: Rasanya Seperti Orang Tuaku yang Meninggal
“Memakai pakaian hazmat lengkap termasuk dua lapis masker standar tinggi untuk melindungi mulut dan hidung, bukanlah perjuangan mudah,” kata Deddy.***