Vaksin Sinovac Dinyatakan Penuhi Aspek Halal, BPOM Terus Pantau Uji Klinis dalam 3 Bulan ke Depan

- 27 November 2020, 11:38 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /fernandozhiminaicela/Pixabay
 
PR DEPOK - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan vaksin Sinovac telah memenuhi syarat untuk mendapat label halal.
 
"Alhamdulillah dari aspek mutu dari hasil yang didapatkan inspeksi BPOM, Bio Farma dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), aspek halalnya bisa dikatakan sudah memenuhi, sudah sesuai aspek obat yang baik," kata Penny seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Jumat, 27 November 2020.
 
Penny mengatakan aspek kehalalan vaksin telah diperiksa MUI.
 
Saat ini, Majelis Ulama Indonesia tengah dalam proses membahas soal fatwa vaksin Covid-19 dalam Musyawarah Nasional MUI yang digelar pada 25-27 November.
 
 
Dirinya juga mengatakan BPOM akan terus memantau perkembangan uji coba vaksin Sinovac yang memasuki uji klinis fase III di Bandung.
 
BPOM tengah mengumpulkan data uji klinis Sinovac yang nantinya dipadukan dengan data dari negara lain, seperti Brazil.
 
Untuk itu, Penny mengatakan BPOM belum mengambil kesimpulan sehingga memberikan Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) bagi vaksin Covid-19 meski sudah mendapat data aspek keamanan, khasiat dan mutu vaksin.
 
Perlu keseksamaan lebih lanjut untuk memberi EUA bagi Sinovac.
 
 
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa BPOM akan terus memantau perkembangan uji klinis vaksin Sinovac dalam tiga bulan ke depan.
 
"Aspek keamanan akan terus kita pantau selama tiga bulan, nanti enam bulan penuh ke depan. Kita butuh vaksin yang tidak hanya bermutu dan aman, tapi juga efektif, memiliki khasiat yang baik," ujarnya.
 
Selain itu, BPOM juga tengah mengumpulkan data soal bagaimana vaksin Sinovac dapat memunculkan antibodi ke tubuh manusia sehingga seseorang dapat kebal terhadap Covid-19.
 
 
Diketahui, data vaksin Sinovac untuk beberapa tahap pengujian menunjukkan data yang baik.
 
BPOM merespons positif dan berharap ada perkembangan yang baik sehingga segera ada vaksin yang dapat digunakan untuk umum.
 
Adapun pelaksanaan uji klinik fase III vaksin Sinovac di Universitas Padjajaran, Bandung, masih terus berjalan.
 
Saat ini uji klinik memasuki fase observasi terhadap relawan yang sudah mendapatkan suntikan vaksin atau imunisasi.***
 

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x