PR DEPOK - Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Edi Faryadi menyampaikan bahwa kasus kebakaran hutan dan lahan pada 2020 di Provinsi Jambi menurun drastis bila dibandingkan tahun 2019 lalu.
Kombes Pol Edi Faryadi mengatakan pada 2019 luas lahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mencapai lebih dari 11.000 hektare, namun pada tahun ini hanya mencapai 1.000 hektare lahan.
Informasi itu disampaikan saat rapat Analisa dan Evaluasi Karhutla Provinsi Jambi 2020, yang bertempat di Posko Karhutla eks VIP Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi, pada Minggu, 29 November 2020.
Baca Juga: Tak Laporkan Hasil Swab Habib Rizieq, Izin Operasional RS UMMI Terancam Dicabut hingga Denda 50 Juta
Dirinya mengungkapkan, keberhasilan tersebut berkat kerja sama TNI, Polri bersama masyarakat, pemerintah dan pihak perusahaan perkebunan yang berkeinginan kuat untuk mengurangi karhutla.
Salah satu keberhasilan dalam penanganan karhutla, menurut dia, karena adanya pengawasan melalui aplikasi Asap Digital.
"Pemantauan kebakaran hutan ini dapat dilihat dengan cepat menggunakan Asap Digital yang dipasang di wilayah rawan kebakaran," tutur dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Baca Juga: Terlibat Aktif dalam Kampanye Paslon Pilkada, Kepala SD di Pelalawan, Riau Divonis 4 Bulan Penjara
Ia mengatakan aplikasi Asap Digital sebagai sarana pembantu, alat bantu untuk memudahkan melihat secara visual, secara riil adanya asap dan api.