Bima Arya Disebut Intervensi Penanganan Medis HRS, Fadli Zon: Mungkin Sedang Cari Perhatian Politik

- 30 November 2020, 12:02 WIB
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon.
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon. /Instagram @fadlizon

PR DEPOK - Tim medis independen yang turut menangani kesehatan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS), MER-C menyayangkan sikap Wali Kota Bogor Bima Arya yang dianggapnya kurang beretika dengan mengintervensi penanganan medis 

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad dalam keterangan tertulisnya, pada Sabtu 28 November 2020.

“MER-C mengirim beliau untuk beristirahat di RS. Namun mendapatkan perlakuan yang kurang beretika dan melanggar hak pasien dari Walikota Bogor dengan melakukan intervensi terhadap tim medis yang sedang bekerja, sehingga mengganggu pasien yang sedang beristirahat,” kata Sarbini seperti dikutip Pikranrakyat-Depok.com dari situs resmi MER-C, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Soal Demo Mahasiswa Tuntut Tangkap Anies Baswedan, Refly Harun: Bisa Jadi Target Politik 2024

"Wali Kota Bogor juga tidak beretika dalam mempublikasi kondisi pasien kepada publik, sehingga menimbulkan kesimpangsiuran dan keresahan bagi masyarakat," kata Sarbini melanjutkan.

Oleh karena itu menurut Sarbini, Bima Arya perlu belajar etika kedokteran tentang independensi tenaga medis.

Dalam hal ini tim medis harus menghargai hak pasien untuk menerima atau menolak upaya pemeriksaan dan pengobatan tanpa ada intervensi atau tekanan dari pihak manapun.

Atas sikap Bima Arya tersebut, politisi partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan tanggapannya.

Baca Juga: BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, Sejumlah Wilayah Diimbau untuk Waspada

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: MER-C


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x