Colek Jokowi Soal Penembakan FPI, Rachland Nashidik: Presiden Perlu Tahu Sah atau di Luar Hukum

- 9 Desember 2020, 13:20 WIB
Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik.
Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik. /ANTARA/Dyah Dwi.

PR DEPOK - Insiden bentrokan antara aparat kepolisian dengan laskar Front Pembela Islam (FPI) hingga kini menjadi polemik berkepanjangan.

Seperti diketahui, insiden bentrokan di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 itu berujung pada penembakan aparat kepolisian terhadap enam laskar FPI.

Polda Metro Jaya menjelaskan alasan anggota kepolisian melakukan hal tersebut karena nyawanya terancam akibat diserang terlebih dahulu oleh pengikut Habib Rizieq Shihab tersebut.

Baca Juga: 3 Cara Hindari Petir Selama Masa Musim Hujan

Banyak pihak beranggapan bahwa hal yang dilakukan aparat kepolisian benar. Banyak pihak juga yang tidak membenarkan penembakan tersebut.

Terkait soal itu, Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik pun turut memberikan komentarnya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @RachlandNashidik, Selasa 8 Desember 2020 kemarin.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Rachland menegaskan seharusnya Presiden Joko Widodo perlu mengetahui insiden penembakan oleh aparat apakah sah dan bukan extra judicial (pembunuhan di luar hukum).

Baca Juga: Fadli Zon 'Vocal' Tanggapi Insiden FPI dan Polri, Dewi Tanjung: Kau Ini Jubir FPI atau Anggota DPR?

Presiden sendiri seharusnya perlu mengetahui apakah penembakan yang dilakukan aparatnya adalah lawful, bukan extra-judicial,” ujar Rachland.

Untuk diketahui, pembunuhan di luar hukum atau penghukuman mati di luar hukum merupakan pembunuhan yang dilancarkan oleh pemerintah tanpa melalui proses hukum terlebih dahulu.

Tindakan semacam ini dianggap melanggar hak asasi manusia karena telah mengabaikan hak seseorang untuk memperoleh proses hukum secara adil.

Baca Juga: Sebut Ada Dilema dalam Insiden Polri dan FPI, Pakar Medsos Beri Penjelasan

Lebih jauh, ia menyebutkan bahwa Joko Widodo perlu mengadakan investigasi penuh, imparsial, dan kredibel.

Maka, Presiden perlu mengerahkan investigasi penuh, imparsial dan kredibel,” katanya.

Tak hanya itu saja, Rachland juga menilai langkah tersebut merupakan satu-satunya yang harus diambil oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca Juga: Sebut Insiden Tewasnya 6 Laskar FPI Bisa Dibongkar, Begini Penjelasan Fahri Hamzah

"Itulah satu-satunya cara. Semoga," ucapnya mengakhiri.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x