Kerap Dirundung dan Dicaci Usai Dukung Paslon di Pilkada, UAS: Lama-Lama Saya Jadi Fir'aun

- 10 Desember 2020, 13:17 WIB
Ustaz Abdul Somad/
Ustaz Abdul Somad/ /Instagram/@ustadzabdulsomad_official

PR DEPOK – Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 telah diselenggarakan pada 9 Desember 2020 kemarin.

Saat ini, surat suara masih dalam tahap penghitungan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Terhitung hingga tanggal 10 Desember 2020, perolehan suara yang didapat pasangan Ahyar-Salman dalam Pilkada Medan masih kalah dari pasangan lawannya yakni Bobby-Aulia.

Baca Juga: Berikut 232 Rekomendasi Destinasi Wisata Liburan di Pangandaran saat AKB

Kekalahan sementara pasangan Ahyar-Salman ini turut menyeret nama Ustaz Abdul Somad (UAS), lantaran dirinya diketahui memberikan dukungan kepada paslon ini.

Dalam keterangannya, UAS menjelaskan bahwa bentuk dukungan yang ia berikan kepada salah satu paslon adalah sebagai penerapan materi ceramah yang selama ini ia sampaikan kepada para jamaahnya.

"Apa arti Pilkada bagi UAS? 1. Mengaplikasikan ceramah saya selama ini, bahwa perbaikan pada 3 aspek, pendidikan, ekonomi, politik. Saat pilkada saya berijtihad: memilih paslon, meminta komitmen, mendukung," tulis UAS dalam cuitannya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Baca Juga: Cara Mudah Hilangkan Karat pada Stainless Steel

Sementara itu, menyinggung perihal kekalahan atau kemenangan dalam Pilkada, UAS pun menuturkan, dirinya tak begitu mempedulikan hal tersebut.

"Saya tidak berfikir menang atau kalah. Karena Allah hanya menilai perjuangan, bukan hasilnya," katanya.

Tak cukup sampai di situ, dengan banyaknya pihak yang menyoroti kekalahan paslon yang didukung oleh UAS ini, sang ulama menyampaikan bahwa ia sejatinya telah menang sebelum pencoblosan.

Baca Juga: 10 Pandangan Keliru dalam Suatu Hubungan yang Perlu Disingkirkan

"Saya sudah menang sebelum pencoblosan, krn saya menang melawan godaan uang, mobil, dan jabatan. Saya memang melawan DIAM cari selamat. Saya menang melawan pesan2 dari jkt: Uas jangan berpihak! Begini cara sy melawan," ujarnya.

Dalam cuitan lainnya, dirinya menganggap bahwa ujaran kebencian serta cacian yang ia dapat di media sosial merupakan bukti bahwa dirinya bukan siapa-siapa.

"Dibully, dihina, dicaci maki di medsos, itu menyadarkan diri saya bahwa saya bukan siapa-siapa. Kalau terus dimuliakan, disanjung, lama-lama saya bisa jadi fir’aun," ucapnya.

Baca Juga: Agar Tak Cepat Busuk, Berikut Cara Bekukan Daging Sesuai dengan Jenisnya

Sementara itu, dikutip dari situs KPU, hasil penghitungan suara sementara menunjukkan pasangan Bobby-Aulia memperoleh 52,3 persen, mengungguli pasangan Ahyar-Salman dengan perolehan 47,7 persen.

Penghitungan ini berdasarkan suara yang telah dihitung dari 1402 TPS dari total 4303 TPS.***

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x