Network
"Sy n Tim Admin sdh cek keanehan akun twitter ini kemarin. Sdh pasti tak pernah like situs tak senonoh, yg ada selalu blokir. Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah sy tegur n evaluasi. Sekaligus bersih2 dr byk akun anonim tak jelas, juga reset kembali password. Dua hari kmrin, Tim Admin jg menerima bbrp notifikasi ada upaya login n retas menggunakan perangkat lain. Akun ini dikelola oleh sy n Tim Admin 4 orang," ujarnya melalui dua utas yang dibagikannya dari akun Twitter @fadlizon.
Sementara itu, berkenaan dengan klarifikasi Fadli Zon, seorang pengguna Twitter membagikan dua buah tangkapan layar, tangkapan layar pertama berisi klarifikasi Fadli Zon yang menyebut akun dikelola 4 Tim Admin dan yang kedua adalah tangkapan layar artikel sebuah media yang berisi pernyataan Fadli Zon bahwa dirinya mengelola akun Twitternya sendiri.
Unggahan pengguna Twitter itu kemudian ditanggapi oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.
Baca Juga: Desak Risma Tangani ‘Manusia Silver’, Teddy Gusnaidi: Minta Jajaran Ibu Bina Mereka
Sembari membagikan tautan artikel media yang memuat pernyataan Fadli Zon terkait akun Twiiternya yang dikelola sendiri, Muannas menyebut kasus akun @fadlizon haruslah ditindak.
Melalui cuitannya itu, Muannas menyebut bahwa penindakan itu perlu dilakukan lantaran tidak hanya terkait tuduhan menyebarkan dugaan konten asusila namun juga dugaan menyebarkan berita bohong.
''Tdk hanya tuduhan menyebarkan dugaan konten asusila yg dilakukan oleh pemilik akun twitter @fadlizon tetapi dugaan menyebarkan berita bohong, kali ini mesti ditindak," ujar Muannas Alaidi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 8 Januari 2021.
Baca Juga: Terang-terangan Sebut Fadli Zon, Husin Shihab: Akibat Doyan Nyinyirin Orang yang Kerja Ikhlas
Selain itu, Muannas juga menyebut dengan membubuhkan akun Divisi Humas Polri bahwa pejabat negara yang digaji oleh rakyat jangan selalu diistimewakan.
"Jgn pejabat negara yg digaji dari duit rakyat selalu diistimewakan @DivHumas_Polri," tulis Muannas dalam cuitan yang sama.
