Padahal, dengan mengurangi mobilitas, masyarakat bisa turut membantu memutus rantai penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.
Bahkan, Prof Cissy juga turut mengkritik oknum publik figure atau pejabat yang masih belum menerapkan dengan disiplin prokes 5M.
"Masih saja nongkrong di kafe. Apalagi kalau itu dilakukan publik figur atau pejabat, maka sudah mencoreng atau kepercayaan masyarakat bisa luntur padanya," ujar Prof Cissy.
Baca Juga: RI Diterpa Bencana Bertubi-tubi, Emil Salim: Jangan Cari Kesalahan Tapi Cari Jalan Rasional Ilmiah
Secara pribadi, Prof Cissy mengaku melihat langsung terjadinya mobilisasi massa yang cukup besar ketika libur, yang terjadi beberapa waktu lalu di Kota Bandung, Jawa Barat.
"Saya melihat langsung mobil plat B, dari Surabaya, dan dari Jawa Tengah ketika libur, luar biasa ramai di Bandung," kata Prof Cissy.
Menurut Prof Cissy, penerapan prokes harus tetap didorong agar bisa optimal dilakukan oleh masyarakat.
Salah satu caranya bisa dilakukan dengan edukasi terkait pentingnya melindungi diri sendiri dari penyebaran Covid-19.***