Lebih lanjut, Andi menduga bahwa BMKG bermain ‘aman’ dengan tidak merincikan apa saja faktor ekologi tersebut.
“Atau BMKG main aman karen merasa bukan bidangnya,” kata dia menambahkan.
Penjelasan BMKG diterina mentah2 oleh Pak Jokowi. Benar bahwa sumber air dari cuaca ekstrem. Tetapi, saat hujan jatuh ke bumi Kalimantan kondisi ekologi tidak dijelaskan, atau BMKG main aman karen merasa bukan bidangnya.— andi arief (@Andiarief__) January 19, 2021
Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan laporannya pada Jumat, 15 Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Sindir Cuitan Dahnil Anzar Soal Persahabatan, Gus Umar: Emang Prabowo-Sandi Ingat Sama Pendukungnya?
Menurut laporan itu, bencana banjir besar di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, telah menyebabkan setidaknya 21.990 jiwa terdampak oleh bencana itu.
Angka tersebut merupakan bagian dari 6.661 KK yang terdampak banjir.
Akibatnya, penduduk terdampak banjir harus mengungsi ke lima titik pengungsian. Tidak hanya itu, sebanyak 6.346 rumah terendam oleh banjir.***