Beragam tanggapan berdatangan dari sejumlah tokoh, tak terkecuali dari Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, yang menilai pernyataan Pandji telah mencemarkan nama NU dan Muhammadiyah.
Pandji Cemarkan Nama NU dan MD Serta Sebar Berita Bohong @DivHumas_Polri https://t.co/GrqvkCewWS— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) January 22, 2021
“Pandji Cemarkan Nama NU dan MD Serta Sebar Berita Bohong @DivHumas_Polri,” cuit Muannas di akun Twitter pribadinya.
Senada dengan Muannas, Husin Shihab pun melontarkan tanggapannya soal sikap Pandji tersebut.
Menurutnya, Pandji yang berdalih bahwa dirinya hanya mengutip perkataan dari Thamrin Tomagola tak lagi dapat mempertahankan pernyataannya usai Thamrin mengklarifikasi ucapannya tersebut.
Dalam klarifikasinya, Thamrin mengatakan bahwa dirinya tak pernah membuat pernyataan yang menyebut NU dan Muhammadiyah jauh dari rakyat.
Baca Juga: Tanggapi Sekolah yang Paksa Siswi Non-Muslim Pakai Jilbab, Muannas: Memalukan Hindari Saja
Ia mengaku hanya menyebut dua ormas besar islam itu masih kurang dalam memberikan dampingan dan meringankan beban masyarakat miskin di kota.
Dengan demikian, disampaikan oleh Husin Shihab, pernyataan Pandji ini dapat dikategorikan sebagai ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong.
Sejak pak Tamrin klarifikasi unsur ujaran kebencian dan berita bohongnya masuk ini bib @muannas_alaidid
Baiknya dilaporkan aja klu si @pandji gak mau minta maaf ke @nahdlatululama & @muhammadiyah.
Ini klu dibiarkan akan ada Pandji2 baru yg akan merusak alam demokrasi kita. https://t.co/DNTREtRcU0— Husin Alwi (@HusinShihab) January 22, 2021
“Sejak pak Tamrin klarifikasi unsur ujaran kebencian dan berita bohongnya masuk ini bib @muannas_alaidid,” tulis Husin Shihab dalam cuitannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.