"Presiden memakai singlet untuk kemudahan saat vaksin, sehingga tidak perlu melipat baju sampai atas," ujar dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Lebih lanjut, Bey mengatakan bahwa Jokowi merasa lebih nyaman apabila ruang di lengannya lebih terbuka saat dokter menyuntikkan vaksin Covid-19.
Sehingga, dilanjutkan Bey, hal tersebut dapat memberikan keleluasaan kepada vaksinator untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 tersebut.
"Vaksinator tidak perlu meminta kepada Bapak Presiden untuk menaikkan lengan kemeja yang digunakan," ucapnya menambahkan.
Usia mendapatkan suntikan kedua vaksin Sinovac, Presiden Jokowi turut memberikan komentarnya.
"Hari ini saya mendapat suntikan vaksin yang kedua dan sama seperti yang dilakukan dua minggu lalu tidak terasa dan setelah dua jam hanya pegal-pegal dan sekarang sama," kata Jokowi.***