Namun, tersiar dugaan yang bahwa uang talangan Bank Century tersebut hilang karena dipakai untuk kampanye Partai Demokrat di Pemilu 2009 lalu.
Akan tetapi, hingga masa kepemimpinannya berakhir, Partai Demokrat selalu membantah keterlibatannya dalam kasus bailout Century tersebut. bahkan, Partai tersebut mendukung DPR untuk membentuk Pansus Bank Century saat itu untuk mengusut tuntas kasusnya.
Kembali pada ‘dosa’ lain yang dibahas oleh Dewi Tanjung, SBY disebut gagal membangun infrastruktur dan jarang turun ke lapangan ketika bencana alam terjadi di Indonesia.
“4. Petral, 5. Gagalnya Membangun Infrastruktur, 6. Banyaknya bencana alam tapi SBY jarang turun ke lokasi bencana. Cuma 1 kali menginap memakai anggaran negara yg sangat besar,” ujarnya menambahkan.
Ini Dosa SBY kepada Bangsa dan Rakyat
1. Mega Century
2. Mega Hambalang.
3. 34 Project Listrik Mangkrak
4. Petral
5. Gagalnya Membangun insfratruktur
6. Banyaknya bencana alam tapi SBY jarang turun ke lokasi bencana
Cuma 1 kali menginap memakai anggaran negara yg sangat besar.— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) January 26, 2021
Untuk diketahui, Petral adalah PT Pertamina Energy Trading Ltd, yang telah dibubarkan lantaran perusahaan tersebut dinilai sebagai sarang mafia minyak dan gas. Petral dibubarkan lantaran disinyalir menjadi tempat berlangsungnya praktik mafia migas.
Dalam perusahaan tersebut ditemukan indikasi korupsi dan sejumlah oknum yang diduga bermain kotor dalam impor minyak.
Namun, kendati wacana pembubaran Petral ini telah muncul sejak era pemerintahan SBY, perusahaan ini baru benar-benar bubar pada saat pemerintahan Presiden Jokowi.***