Polemik tersebut, membuat wakil ketua komisi II DPR RI fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron, turut angkat bicara.
Dalam akun Twitter pribadinya @akang_hero, dia mengatakan bahwa polemik ini menjadi sebuah dinamika internal Partai Demokrat yang disebabkan adanya pihak eksternal yang ambisius ingin menjadi calon presiden pada 2024.
“Dinamika internal Partai Demokrat krn ada pihak eksternal yg ambisius jadi calon presiden 2024,” kata Herman Khaeron sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Herman Khaeron menduga, bahwa pihak eksternal tersebut telah mendapatkan restu dari sosok yang dia sebut sebagai ‘diduga’.
Tidak hanya itu, dirinya mensinyalir, ada keterlibatan ‘permainan’ uang dan juga kader internal untuk mengkudeta Partai Demokrat.
“Konon dapat restu Pak Lurah, siapkan uang unlimited, gunakan kader internal berencana ambil paksa Partai Demokrat,” kata Herman Khaeron.
Dinamika internal Partai Demokrat krn ada pihak eksternal yg ambisius jadi calon presiden 2024, konon dapat restu pak lurah, siapkan uang unlimited, gunakan kader internal berencana ambil paksa Partai Demokrat. Menjadi pemimpin harus memiliki attitude, moral, dan etika yang baik.— ehermankhaeron (@akang_hero) February 1, 2021
Herman Khaeron menilai, seharusnya jika seseorang ingin menjadi pemimpin harus memiliki attitude, moral, etika yang baik.
Lebih lanjut, Herman Khaeron mengatakan bahwa saat ini Indonesia sudah terlalu banyak masalah, sehingga dia menghimbau untuk tidak menambah masalah yang terjadi.