PR DEPOK - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kabar adanya upaya pengambilalihan paksa posisi ketua partai Demokrat oleh segelentir orang.
Informasi itu disampaikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum partai Demokrat dalam konferensi pers yang ditayangkan melalui kanal Youtubenya, yakni Agus Yudhoyono.
AHY menyebut dalam pernyataannya bahwa salah satu pihak yang terlibat dalam upaya tersebut merupakan orang yang berasal dari lingkaran terdekat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional berada dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY.
Kemudian, dia juga menyampaikan bahwa upaya tersebut dilakukan dengan tujuan menjadikan partai demokrar sebagai kendaraan dalam pilpres tahun 2024 mendatang.
"Pengambil alihan posisi ketua umum partai demokrat akan dijadikan jalan atau kendaraan bagi yang bersangkutan sebagai calon presiden dalam pemilu 2024 mendatang.
Pernyataan AHY tersebut kemudian menuai banyak komentar hingga kritikan dari berbagai pihak, tak terkecuali dari politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung.