Lalu, BPBD setempat juga sudah mengerahkan lima alat berat guna mendukung pencarian korban yang hilang.
Berdasarkan hasil evaluasi, tim gabungan nantinya akan memanfaatkan alat berat yang terbagi dalam tiga sektor pencarian. BPBD Kabupaten Nganjuk bersama unsur terkait juga mengoperasikan dapur umum dan pelayanan pos pengungsian.
Kemudian, penanganan darurat akan memperhatikan keamanan responder, terutama para sukarelawan dan pihak berwenang melakukan pengecekan di pintu masuk wilayah terdampak.
Hal itu dilakukan salah satunya untuk menghindari dampak dari potensi longsor susulan maupun penerapan protokol kesehatan dalam penanganan darurat.
Menurut kabar yang beredar, hingga saat ini kondisi lapangan terpantau hujan dengan intensitas ringan.
Baca Juga: Ragu Pemerintah Serius Ingin Revisi UU ITE, Haris KNPI: Ini Benar atau Hanya Basa Basi?
Unsur-unsur yang diketahui terlibat dalam penanganan darurat bencana ini adalah BPBD setempat, BPBD Provinsi Jawa Timur, TNI, Polri, SAR Trenggalek, Dinas Kesehatan, PUPR dan Satpol PP Kabupaten Nganjuk, forpincam, PMI, Tagana, Sukarelawan dan juga warga masyarakat.***