"Tadi sudah diberikan penjelasan pasti bahwa Candi Borobudur tidak termasuk empat tempat disucikan yang tercantum dalam kitab agama Buddha," katanya menambahkan.
Dengan begitu, Muhadjir Effendy mengatakan Candi Boborudur memang tetap diberi ruang untuk destinasi wisata spiritual khususnya agama Buddha.
Namun, lanjutnya, tidak dijadikan sebagai tempat yang disucikan, lantaran memang di luar tempat yang tercantum di dalam kitab agama Buddha.
"Saya tidak yakin dulu bahwa candi-candi yang ada di sini termasuk Candi Pawon, Candi Borobudur ini tidak memiliki kaitan," katanya.
"Kenapa nenek moyang membangun candi posisinya seperti itu, pasti ada maksud dan tidak mungkin hanya sekadar pantas-pantas saja. Maka dikonstruksi lagi sehingga bisa membangkitkan lagi Borobudur ini sebagai situs ritual dan keagamaan."***