Tegaskan tak Ada Dualisme Kepemimpinan di Tubuh PD, AHY: Saya Ketum Partai Demokrat yang Sah dan Legitimate!

- 5 Maret 2021, 21:49 WIB
Ketum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /ANTARA.

PR DEPOK - Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkomentar terkait Kongres Luar Biasa (KLB) PD yang digelar hari ini, Jumat 5 Maret 2021.

Seperti diketahui, KLB Partai Demokrat itu digagar oleh Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat atau GPK-PD.

KLB Partai Demokrat tersebut diselenggarakan di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).

Baca Juga: Di Tengah Acara KLB PD Digelar, Benny Harman Unggah Foto Buku 'How Democracies Die': Hancur Partainya!

Dalam kesempatan konfrensi pers di Jakarta, AHY mengatakan secara tegas bahwa tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan di tubuh Partai Demokrat.

"Saya, Agus Harimurti Yudhoyono adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang sah dan legitimate," ujar AHY dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Dia mengatakan bahwa pelaksanaan KLB di Deli Serdang adalah tindakan ilegal dan inskonstitusional, karena tidak berdasarkan konstitusi partai.

AHY menuturkan, dalam konstitusi partai dijelaskan bahwa penyelenggaraan KLB harus disetujui dan didukung minimal dua per tiga DPD Partai Demokrat, setengah jumlah DPC Demokrat, dan harus disetujui Ketua Majelis Tinggai Partai Demokrat.

Baca Juga: Moeldoko Sempat Ngelak Terlibat dalam KLB PD, AHY: Sekarang Terbukti Menerima Saat Diminta Jadi Ketum Demokrat

"Tiga klausul tersebut tidak dipenuhi para peserta KLB. Seharusnya dua per tiga ketua DPD hadir, namun faktanya seluruh ketua DPD Demokrat tidak ikut KLB dan berada di daerah masing-masing, dan para ketua DPC tidak ikut, mereka solid pada partai dan kepemimpinan Demokrat yang sah," ujar dia menegaskan.

Lebih lanjut, AHY mengatakan bahwa Tim Hukum DPP Partai akan melaporkan penyelenggaraan dan panitia KLB di Deli Serdang itu kepada aparat penegak hukum.

Langkah tersebut, dikatakan dia, merupakan usaha Partai Demokrat untuk mempertahankan kedaulatan partai dan mencari keadilan.

Sebelumnya, KSP Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 dalam KLB di Deli Serdang.

Baca Juga: Sebut Telah Menjalin Hubungan 4 Bulan dan Sudah Ada Obrolan Pernikahan, IDP: Bukan dari Kalangan Artis

Terpilihnya Moeldoko jadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB itu setelah mengalahkan Marzuki Alie dalam jumlah voting peserta yang hadir di KLB itu.

"Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata pimpinan sidang Jhoni Allen.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah