Moeldoko Terima Jabatan Ketum Demokrat Tapi Bukan Kader, Gatot Nurmantyo: Memalukan!

- 12 Maret 2021, 06:30 WIB
Gatot Nurmantyo (kiri) sindir sikap Moeldoko (kanan) yang terima jabatan Ketum Demokrat meski bukan kader partai berlambang mercy.
Gatot Nurmantyo (kiri) sindir sikap Moeldoko (kanan) yang terima jabatan Ketum Demokrat meski bukan kader partai berlambang mercy. /Dok. ANTARA dan PMJ News.

Dalam kesempatan itu, Gatot Nurmantyo meminta kepada siapa pun mantan prajurit TNI yang ingin melanjutkan pengabdiannya ke dunia politik agar melandasinya dengan etika dan kehormatan prajurit.

"Etiak politik yang berkepribadian," kata Gatot Nurmantyo secara tegas.

Lebih lanjut, dia pun memberikan contoh sejumlah mantan prajurit TNI yang memutuskan untuk melanjutkan pengabdiannya ke dunia politik dengan bersikap ksatria, beretika, dan bermoral, tanpa menggunakan kata-kata kasar.

Adapun nama-namanya yang dimaksud di antaranya Wiranto yang mendirikan Partai Hanura, Prabowo Subianto medirikan Partai Gerindra, dan Surya Paloh mendirikan Nasional Demokrasi atau NasDem.

Baca Juga: Jokowi Disambut Tarian Petruk 'Mirip' Pinokio di Yogyakarta, Rocky: Ini Kritik dan Sinisme yang Sangat Dalam

"Ini yang harus sama-sama perlu saya sampaikan bahwa dalam melaksanakan kompetisi, hendaknya tetap mengedepankan kesatria, beretika, dan bermoral. Sehingga melahirkan politik yang benar-benar dihormati," ucap Gatot Nurmantyo menjelaskan.

Diketahui bersama, KSP Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB yang diselenggarakan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

Penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat itu disampaikan pimpinan sidang KLB, Jhoni Allen berdasarkan hasil voting dari para peserta sidang KLB.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x