Meski Diguncang Isu Perpecahan, Survei CPCS Tunjukkan Lonjakan Elektabilitas Partai Demokrat dan AHY

- 23 Maret 2021, 14:53 WIB
Hasil survei CPCS tunjukkan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Partai Demokrat alami peningkat usai terjadinya KLB Demokrat di Deli Serdang.
Hasil survei CPCS tunjukkan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Partai Demokrat alami peningkat usai terjadinya KLB Demokrat di Deli Serdang. /Instagram @agusyudhoyono

Sebab, KLB tersebut terkesan sangat dipaksakan, dan ditambah memilih Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum yang pada dasarnya bukan kader Partai Demokrat.

"Figur AHY yang terzalimi mengingatkan saat ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) naik ke panggung kekuasaan pada tahun 2004," kata Okta.

Sementara itu, elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kini mengalami penurunan mencapai 23,9 persen.

"Elektabilitas PDI Perjuangan menurun dibandingkan survei sebelumnya yang mencapai 30,4 persen pada bulan November 2020," kata Okta.

Baca Juga: Anies Dinilai Miliki Komunikasi Baik bagi Pemilih Muda, Ferdinand: Pembohong Sukses karena Pintar Bicara!

Kendati mengalami penurunan, dikatakan dia, elektabilitas PDI Perjuangan masih tetap berada di posisi teratas.

"Dengan elektabilitas yang masih tinggi, PDIP berpeluang menang lagi pada Pemilu 2024. Namun, Demokrat bisa menjadi tantangan bagi PDIP," kata Okta.

Tak hanya itu saja, survei CPCS juga mencatat elektabilitas PDI Perjuangan selama satu tahun selalu menurun.

Pada survei bulan Maret 2020 elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 31,7 persen, turun menjadi 29,2 persen (Juli 2020) dan 30,4 persen (November 2020), sekarang turun lagi menjadi 23,9 persen.

Baca Juga: Ternyata Tak Semua Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta 2021, Cek Status dengan NIK KTP untuk Pencairan

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah