Artinya, dua tahun lamanya,
kunang-kunang harus hidup prihatin di dalam tanah.
"Dan tugasnya hanya kira-kira 2 mingguan untuk reproduksi, supaya alam ini bisa dideteksi hawanya bagus apa tidak. Itu kunang-kunang," ujar Megawati dalam siaran pers tersebut.
Baca Juga: Lolos Kartu Prakerja Gelombang 15? Segera Ikuti Langkah Berikut untuk Dapatkan Insentif Rp3,55 Juta
Binatang yang kedua adalah kodok yang sering memakan serangga dan nyamuk.
Hanya dengan memelihara kodok, tanpa harus menggunakan racun serangga, nyamuk dan serangga tidak akan mengganggu lagi.
"Tak usah disemprot. Kodok itu adalah petugas semprot alam. Pelihara saja kodok banyak. Jentik akan dimakan kodok. Ketika mulai jadi nyamuk, akan dimakan kodok," kata Megawati, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Binatang ketiga ialah kupu-kupu, berawal dari ulat, lalu menjadi kepompong dan saat keluar dia akan menjadi kupu-kupu yang indah.
Lalu, akan terbang dan bekerja menghisap serbuk sari bunga dan madu serta telurnya disebarkan untuk memberikan makan ke makhluk lain.
"Semuanya itu hanya binatang. Tapi filosofinya sangat tinggi. Karena diperintah oleh Allah SWT. Kita ini, dikasih pikiran, malah jadi penjahat. Mereka hatinya suci, hanya untuk melaksanakan tugas yang di atas. Jadi pada eling ya," kata Megawati.