PR DEPOK - Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi, kembali melontarkan komentar terkait proses sidang terhadap kasus yang menjerat Habib Rizieq Shihab.
Disampaikan olehnya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi pada Sabtu, 27 Maret 2021, ia mengusulkan agar negara memperlakukan Habib Rizieq sama seperti masyarakat lainnya.
Menurutnya, negara tidak perlu melakukan penjagaan ekstra terhadap sidang kasus dengan terdakwa Habib Rizieq, apalagi sampai menurunkan banyak aparat.
"Usul saya, next, negara perlakukan sidang2 rizieq seperti masyarakat lainnya. Tidak perlu menurunkan banyak aparat," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Usul saya, next, negara perlakukan sidang2 rizieq seperti masyarakat lainnya. Tidak perlu menurunkan banyak aparat. Mubazir uang negara. Cukup CCTV & penjagaan normal. Kalau ada yg melanggar, maka pidanakan tanpa kompromi.
Mereka gede kepala & banyak ulah karena merasa dianggap.— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) March 27, 2021
Teddy Gusnaidi menuturkan, dalam memproses sidang mantan Imam Besar FPI ini, negara cukup memasang CCTV dengan penjagaan yang normal.
Jika ada yang melanggar, katanya, tinggal memidanakan tanpa ada kompromi.
Baca Juga: Jokowi Klarifikasi Soal Impor Beras, Don Adam: Gampang Sekali Dikibulin Bawahannya
"Mubazir uang negara. Cukup CCTV & penjagaan normal. Kalau ada yg melanggar, maka pidanakan tanpa kompromi," tutur Teddy Gusnaidi melanjutkan.
Dewan Pakar PKPI itu mengatakan, jika negara memperlakukan sidang Habib Rizieq berbeda dari sidang terdakwa lainnya, hal tersebut akan membuat eks pimpinan FPI serta para pendukungnya besar kepala.