Diketahui sebelumnya, Kepala KSP Moeldoko mengatakan bahwa arah demokrasi di dalam tubuh Partai Demokrat sudah bergeser sehingga menimbulkan kekisruhan di antara para kader.
Kemudian Moeldoko menyebut sedang ada pertarungan ideologis di Partai Demokrat untuk kepentingan Pilpres 2024 mendatang.
View this post on Instagram
“Terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali, ini menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Moeldoko melalui akun Instagram pribadinya @dr_moeldoko pada Minggu, 28 Maret 2021.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Selasa, 30 Maret 2021, Mulai Pukul 10.00 hingga 16.30 WIB
Selain itu, ia juga mengungkapkan adanya kecenderungan ideologis yang semakin terlihat jelas, sehingga membuat dirinya menerima tawaran menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).
“Jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa. Itu semua berujung pada keputusan saya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat,” tuturnya.
Moeldoko juga mengatakan, persoalan yang dia yakini benar atas otoritas pribadi yang dimiliki, Moeldoko enggan membebani presiden.
Moeldoko pun mengaku khilaf atas keterlibatannya dalam KLB yang tanpa izin keluarga.