BNPB Catat 2.655 Jiwa Terdampak Banjir dan Longsor di NTT, Polri Kerahkan Mobil Dapur Umum hingga Kapal

- 6 April 2021, 07:15 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. /dok.foto/Divisi Humas Polri/

PR DEPOK - Terkait adanya bencana banjir dan tanah longsor pada sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kadiv Humas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Irjen Pol Argo Yuwono menyebut pihaknya bergerak cepat dalam memberikan bantuan.

Menurutnya, berbagai bantuan sudah disalurkan ke NTT sejak kemarin, Minggu 4 April 2021 untuk meringankan beban masyarakat NTT. Bantuan itu antara lain, mobil dapur umum, kapal, hingga perahu karet.

"Jajaran Polda NTT sudah memberangkatkan enam kapal dan lima perahu karet. Sementara di Polres jajaran Polda NTT 10 kapal dan delapan perahu karet," kata Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin 5 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona vs Real Valladolid, Selasa 6 April 2021 Pukul 2.00 WIB

Selain itu, Argo menyebutkan bahwa beberapa Satuan Brimob Polda jajaran yakni Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Bali dan Polda NTB, juga telah siap mengirimkan kendaraan SAR yang di dalamnya terdiri dari mobil yang bisa digunakan sebagai dapur lapangan dalam penanganan bencana alam di NTT.

Bahkan menurutnya, Ditpolair Baharkam Mabes menyiapkan pula kapal dan pesawat dalam penanganan bencana tersebut.

"Ditpolair Baharkam Mabes juga menyiagakan satu Kapal Bharata di Labuhan Bajo dan satu unit pesawat Casa standby di Kupang," ucap Argo.

Baca Juga: Kemenkes: Kasus Pertama Varian Baru Covid-19 E484K Berada di DKI Jakarta, Dilaporkan di GISAID oleh Eijkman

Lebih lanjut, menurut dia, bantuan lainnya juga turut diberikan seperti 100 selimut, 100 sarung, 100 matras alas tidur, 100 handuk, 200 dus susu kotak, 200 dus mie sedap, 30 dus kopi, dan puluhan dus peralatan mandi telah siap didistribusikan.

Argo pun memastikan selain bantuan tersebut, Polri akan kembali menyalurkan bantuan lainnya bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di NTT.

"Kami sudah koordinasi dengan para Kapolda untuk langsung mengirimkan bantuan ke NTT," katanya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan penanganan cepat menanggapi bencana yang melanda beberapa wilayah di NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB)

Baca Juga: Sertifikat Kartu Prakerja Tidak Muncul di Dashboard? Simak Solusinya Berikut Ini

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Jakarta, pada Senin 5 April 2021.

“Saya telah perintahkan Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan dan Menteri PUPR serta Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan secara cepat evakuasi penanganan korban bencana, dan penanganan dampak bencana,” ujar Presiden Jokowi sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Untuk diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di NTT mencapai 68 orang pada sejumlah kabupaten. Sementara 70 orang lainnya hilang.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Heran pada Publik yang Persoalkan Akun Resmi Negara Siarkan Akad Atta-Aurel: di Mana Salahnya?

Sebanyak 938 kepala keluarga (KK) atau 2.655 jiwa terdampak. Bencana ini dipicu cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga terjadi banjir bandang pada Minggu 4 April 2021.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x