Fakta KRI Nanggala-402 yang Karam Terdeteksi, TNI Sebut Terbelah 3 Bagian

- 26 April 2021, 04:55 WIB
Fakta KRI Nanggala-402 yang Karam Terdeteksi, TNI Sebut Terbelah 3 Bagian.*
Fakta KRI Nanggala-402 yang Karam Terdeteksi, TNI Sebut Terbelah 3 Bagian.* /Tangkapan layar/ YouTube Puspen TNI/

PR DEPOK – Mengenai kondisi kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah dicari dalam beberapa hari terakhir, diketahui bahwa kondisinya terbelah bagi 3.

Mengenai fakta kondisi KRI Nanggala-402 disampaikan langsung oleh Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono.

"KRI Nanggala-402 terbelah tiga bagian tadi disampaikan panglima TNI," kata Yudo Margono, saat jumpa pers di Base Ops Pangkalan Udara TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Minggu 25 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kondisi KRI Nanggala-402 yang karam di perairan utara Pulau Bali pada kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut terbelah menjadi 3 bagian itu berhasil dideteksi oleh kapal Indonesia dan Singapura pada Minggu pagi.

3 bagian KRI Nanggala-402 yang terbelah itu, yaitu bagian yang terlepas dari badan utama kapal selam, badan utama kapal, dan bagian belakang kapal yang tidak berbadan tekan.

"Ini badan kapal memang tidak terlalu terang (visualnya). Nach, ini yang tadi disampaikan, ini bagian belakang yang tidak berbadan tekan. Ini kemudi horizontal, ini kemudi vertikal. Ini badan kapal, bagian buritan kapal," ujarnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menyebutkan KRI Rigel-933 mendeteksi beberapa bagian kapal setelah menelusuri perairan utara Bali menggunakan alat deteksi sonar multibeam echo sounder (MBES) pada pukul 01.00 WITA, pada Minggu 25 April 2021.

Menurutnya, bagian-bagian kapal KRI Nanggala-402 yang terdeteksi yaitu kemudi vertikal belakang, jangkar, kemudi selam timbul, dan baju keselamatan awak kapal jenis MK11.

"Pada hari ini, Minggu, 25 April 2021 pada pukul 01.00 WITA, KRI Rigel yang sedang melakukan (pencarian memakai)multibeam echosounder melaksanakan kontak bawah air yang signifikan di sekitar posisi datum atau (posisi) tenggelamnya KRI Nanggala-402 pada kedalaman 838 meter," katanya

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x