Prabowo Titip Laut RI ke 53 Prajurit Nanggala yang Gugur, Hensat: Setelah Ini Apa Pak? Jangan Retorika Terus

- 26 April 2021, 14:15 WIB
Pengamat politik, Hendri Satrio.
Pengamat politik, Hendri Satrio. /Instagram @hendrisatrio/

PR DEPOK – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan ucapan belasungkawa atas tragedi karamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Pulau Bali.

Menurut Prabowo, negara telah berutang budi kepada 53 prajurit kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah gugur dalam tugas.

Kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan, semoga selalu diberikan kekuatan, negara ini berhutang budi terhadap rasa kehilangan yang kalian rasakan ini,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram pribadinya @prabowo.

Baca Juga: Pawai Kemenangan di Bunderan HI, 65 Suporter Persija Ditangkap Polda Metro Jaya, 12 di Antaranya Anak-anak

Prabowo pun memberikan salam penghormatan terakhir, dan menitipkan kedaulatan laut Indonesia kepada seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402.

KRI Nanggala-402, kami titipkan kedaulatan laut Indonesia kepada kalian. Selamat jalan. Selamat berlayar menuju keabadian,” tuturnya.

Unggahan Menhan Prabowo.*
Unggahan Menhan Prabowo.*

Pernyataan Prabowo itu pun kemudian menuai berbagai tanggapan, salah satunya dari pengamat politik Hendri Satrio atau akrab disapa Hensat.

Baca Juga: Penghargaan Prajurit KRI Nanggala-402, Jokowi: Naik Pangkat, Bintang Jalasena, dan Biayai Pendidikan hingga S1

Menurut Hensat, sebagai Menhan, Prabowo harusnya bicara lebih ke publik terkait rencana dan upaya selanjutnya untuk mencegah tragedi seperti ini agar tidak terulang.

Tanggapan tersebut disampaikan Hensat melalui akun Twitter pribadinya @satriohendri pada Minggu, 25 April 2021.

Ya setelah itu apa Pak Menhan @prabowo? kami juga mau dengar setelah ini apa? Bagaimana supaya hal ini gak terjadi lagi? Gituloh, jangan retorika terus! Maaf ya Bang @Dahnilanzar menurut saya Pak Menhan perlu bicara lebih dari sekedar Titip,” ujarnya.

Cuitan Hendri Satrio.*
Cuitan Hendri Satrio.*

Baca Juga: Khofifah Izinkan Santri Mudik Lebaran, Ferdinand: Berlomba-Lomba Caper Suara Pesantren, Kasihan Bangsa Ini

Sebelumnya, pada hari kelima pencarian, Minggu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengumumkan tim pencari telah menemukan beberapa bukti bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 karam dan terbelah tiga.

Temuan tersebut yang kemudian menjadi dasar pernyataan bahwa 53 prajurit KRI Nanggala-402 gugur saat bertugas di perairan utara Bali.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur. Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam selaku panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala-402 telah gugur," katanya dikutip dari Antara.

Panglima TNI juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur.

Baca Juga: SBY Disalahkan Soal Karamnya KRI Nanggala-402, Yan Unggah Bantahan: Terpampang Lagi Jomplang dengan Era Jokowi

"Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali. Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI selaku panglima TNI saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan Yang Maha Besar memberi keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan," ujarnya.

Dari 53 prajurit TNI itu, di antaranya 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, dan tiga personel senjata.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA Twitter @satriohendri Instagram @prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah