PR DEPOK – Aktivis sosial, Geisz Chalifah turut menyemprot mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Hal itu ia lakukan setelah Ferdinand viral dan menjadi trending topic di jejaring Twitter.
Pasalnya, Ferdinand mendapat sorotan warganet lantaran dirinya diduga menyebut Ngawi berada di Jawa Tengah (Jateng).
Tak hanya itu, kata ‘Ngawi’ sontak menjadi trending topic di Twitter akibat cuitan Ferdinand tersebut.
Baca Juga: Prabowo Instruksikan Sekolah Binaan Kemenhan Sediakan Beasiswa bagi Anak-anak awak KRI Nanggala-402
Sebagaimana diketahui, polemik kata ‘Ngawi’ dilontarkan Ferdinand dalam rangka membalas cuitan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang berkunjung ke Ngawi baru-baru ini.
Melalui akun Twitter-nya, Anies Baswedan menyebut bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi dalam program ketahanan pangan.
Terkait hal tersebut, Ferdinand membalas dengan cara menyinggung nama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Waspadai Gelombang Baru Covid-19, Menlu: Kita harus Cegah agar tidak Terjadi di Indonesia
Atas cuitannya tersebut, ia lantas dianggap mengaitkan Ngawi dengan Provinsi Jateng.
Padahal, sebagaimana diketahui, Ngawi adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur.
Menanggapi hal tersebut, Geisz Chalifah menyebut Ferdinand kurang cerdas hingga menjadi trending topic.
“Gini aja daripada ribet dan bela diri dengam 'ketolollan' lu yang berjilid-jilid sampai jadi trending topik,” kata Geisz Chalifah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 27 April 2021.
Ia pun menawarkan dua sekolah kepada Ferdinand, yakni Sekolah Rakyat Ancol tingkat SMP dan SMA paket C.
“Selain ada Sekolah rakyat ancol (SMP) ada juga SMA paket C,” tuturnya.
Geisz Chalifah lantas meminta Ferdinand untuk mendaftarkan diri di salah satu sekolah tersebut.
Dengan demikian, Geisz Chalifah pun bersedia untuk mengajari Ferdinand agar menjadi seseorang yang lebih cerdas.
“Mending lu daftat aja ntar gue yg ngajar biar otak lu pinteran dikit dan jadi jelas sma lu dimana,” ujarnya.***