“Bagi yg tak sependapat silahkan, opini tak blh dilarang, perbedaan harus ada krn ini negara demokrasi,” ujarnya.
Menanggapi pernyataan Mahfud MD tersebut, Ali Syarief pun menjawabnya dengan sebuah cuitan balasan melalui akun Twitter @alisyarief.
Dalam balasannya, Ali Syarief justru menyinggung nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pemberitaan yang dikutip Mahfud MD itu membuat Jokowi di-bully oleh masyarakat.
“@Jokowi berita ini, sebenarnya membiarkan anda dibully oleh rakyat,” tulis Ali Syarief seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 4 Mei 2021.
Kemudian, Ali Syarief juga berpendapat bahwa pada pemberitaan tersebut juga sengaja membuat pernyataan yang terbalik.
“Narasumbernya sengaja membuat pernyataan yg terbalik,” katanya.
Maka dari itu, Ali Syarief meminta pemerintah untuk tidak berlebihan apabila ingin dihargai masyarakat. Sebab, masyarakat akan memaklumi jika negeri memang sedang terpuruk.
“Jangan keterlaluan bila ingin dihargai oleh rakyat. Kalau saja keadaan terpuruk, rakyat maklum kok,” ujarnya.