Network
PR DEPOK - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, dibuat geram dengan kabar bahwa ada satu WNA China yang dinyatakan positif Covid-19 di antara 85 WNA lainnya yang baru saja tiba di Indonesia.
Dalam pernyataannya, ia mengaku bingung dengan sikap pemerintah dalam membuat kebijakan yang mengizinkan WNA China untuk masuk ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.
Mardani Ali Sera lantas mempertanyakan maksud pemerintah membuat kebijakan tersebut.
Baca Juga: Ibunda Atta Halilintar Tampil Modis dengan Tenteng Hermes Seharga Mobil
"Pemerintah maunya apa sih? @kemenhub151," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera.
Tak hanya itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS itu pun mengkhawatirkan sejumlah pihak yang akan berpotensi tertular Covid-19 dari satu orang WNA China tersebut.
Selain penumpang yang satu pesawat, kata Mardani Ali Sera, pramugari, pihak bandara, serta imigrasi yang berhubungan dengan WNA China yang terpapar Covid-19 ini juga berpotensi untuk terpapar.
Baca Juga: Sindir Habib Rizieq Shihab Sebut Tak Nyaman Dipenjara, Ferdinand Hutahaean: Buktikan Kegaranganmu
"Yg satu.pesawat, pramugari, pihak bandara, imigrasi yg berhubungan dengan mereka jadi potensi. Ampun deh," tuturnya menambahkan.
Sebelumnya, sebanyak 85 WNA China tiba di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta pada 4 Mei 2021 sekitar pukul 14.55 WIB.
Setelah menjalani tes ulang Covid-19 tahap pertama di Indonesia, satu dari 85 orang WNA China itu dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Leeds United vs Tottenham Hotspur, Patrick Bamford Siap Buktikan Kapasitasnya
Informasi ini telah dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, dan WNA China yang positif Covid-19 berinisial HLY yang semula menjalani karantina di Hotel Mercure Jakarta Batavia itu pun langsung dipindahkan ke Hotel Horison.
Di Hotel Horison, HLY akan menjalani perawatan bagi pasien terpapar Covid-19 dan juga menjalani isolasi.
Sementara itu, 84 orang WNA China lainnya yang negatif Covid-19, serta tiga WNI yang datang bersamaan menggunakan pesawat carter, masih menjalani karantina selama lima hari.
Semua WNA asal China yang negatif Covid-19 menjalani karantina di 10 hotel di Jakarta, sementara tiga WNI menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.***
